Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham BRMS Melonjak Berkat Harga Emas yang Tinggi

by Tim Redaksi
20, February, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melonjak tajam hari ini, menyentuh level tertinggi di Rp450 per saham. Dalam perdagangan yang berlangsung pada 20 Februari 2025, saham ini dibuka di Rp404 per saham dan mengalami kenaikan hingga 12%. Sesi pertama ditutup dengan kenaikan 10,66% di level Rp434 per saham.

Sentimen Positif dari Harga Emas
Menurut analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto, kenaikan harga saham BRMS terhubung dengan lonjakan harga emas dunia. Emis emas baru-baru ini memecahkan rekor tertinggi, yang menguntungkan BRMS sebagai perusahaan tambang emas. “Naiknya harga emas yang terus-menerus, dapat meningkatkan keuntungan BRMS,” kata Pandhu.

Harga emas di pasar spot pada Rabu kemarin mencapai US$2.934,3/troy ons, hanya naik 0,01% dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga emas naik 0,97%, dan dalam sebulan meningkat 8,26%. Sejak awal tahun, harga emas juga naik 11,81%.

Pendapat Analis tentang Perusahaan Terkait
Pandhu menambahkan bahwa perusahaan lain yang turut diuntungkan dari kenaikan harga emas antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Dari data perdagangan hari ini, saham ANTM dan MDKA juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,54% dan 2,57%.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Tantangan yang Dihadapi BRMS
Sebelum kenaikan ini, saham BRMS sempat tertekan setelah gagal menjadi bagian dari Indeks MSCI dan munculnya isu di lapangan terkait praktik penambangan. Pada 10 Februari 2025, sejumlah masyarakat melakukan protes di kantor PT Citra Palu Minerals (CPM), anak usaha BRMS, karena dianggap merusak lingkungan. Politikus mendesak Kementerian Lingkungan Hidup untuk menyelidiki dugaan tersebut.

Namun, Direktur BRMS, Muhammad Sulthon, menegaskan bahwa operasi tambang CPM telah sesuai dengan analisis dampak lingkungan dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Komisaris Vale Indonesia Fabio Ferraz Mundur Tanpa Alasan Jelas

Next Post

Strategi Kemendag Hadapi Ancaman Tarif Trump untuk Indonesia

Next Post

Strategi Kemendag Hadapi Ancaman Tarif Trump untuk Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor