BeritaInvestor.id – Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melonjak tajam hari ini, menyentuh level tertinggi di Rp450 per saham. Dalam perdagangan yang berlangsung pada 20 Februari 2025, saham ini dibuka di Rp404 per saham dan mengalami kenaikan hingga 12%. Sesi pertama ditutup dengan kenaikan 10,66% di level Rp434 per saham.
Sentimen Positif dari Harga Emas
Menurut analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto, kenaikan harga saham BRMS terhubung dengan lonjakan harga emas dunia. Emis emas baru-baru ini memecahkan rekor tertinggi, yang menguntungkan BRMS sebagai perusahaan tambang emas. “Naiknya harga emas yang terus-menerus, dapat meningkatkan keuntungan BRMS,” kata Pandhu.
Harga emas di pasar spot pada Rabu kemarin mencapai US$2.934,3/troy ons, hanya naik 0,01% dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga emas naik 0,97%, dan dalam sebulan meningkat 8,26%. Sejak awal tahun, harga emas juga naik 11,81%.
Pendapat Analis tentang Perusahaan Terkait
Pandhu menambahkan bahwa perusahaan lain yang turut diuntungkan dari kenaikan harga emas antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Dari data perdagangan hari ini, saham ANTM dan MDKA juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,54% dan 2,57%.
Tantangan yang Dihadapi BRMS
Sebelum kenaikan ini, saham BRMS sempat tertekan setelah gagal menjadi bagian dari Indeks MSCI dan munculnya isu di lapangan terkait praktik penambangan. Pada 10 Februari 2025, sejumlah masyarakat melakukan protes di kantor PT Citra Palu Minerals (CPM), anak usaha BRMS, karena dianggap merusak lingkungan. Politikus mendesak Kementerian Lingkungan Hidup untuk menyelidiki dugaan tersebut.
Namun, Direktur BRMS, Muhammad Sulthon, menegaskan bahwa operasi tambang CPM telah sesuai dengan analisis dampak lingkungan dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.