BeritaInvestor.id – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini kembali diwarnai oleh aksi melesatnya harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Pada sesi I perdagangan hari ini, saham BREN melonjak 5,65% ke Rp 9.825 per saham, bahkan sempat menyentuh level tertingginya sepanjang masa di Rp 9.925. Kenaikan ini mengantarkan BREN menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di BEI, yaitu Rp 1.314 triliun, melampaui market cap PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berada di posisi kedua dengan Rp 1.189 triliun.
Sementara itu, saham AMMN ditutup naik 0,25% di Rp 9.925 per saham, setelah sempat mencapai rekor tertingginya di Rp 10.000. Kenaikan ini membawa AMMN ke posisi ketiga dalam daftar emiten dengan market cap terbesar di BEI, yaitu Rp 719,74 triliun, menyalip PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berada di posisi keempat dengan Rp 715,35 triliun.
Perlu dicatat bahwa baik BREN maupun AMMN tergolong emiten baru. BREN baru tercatat di BEI sejak 9 Oktober 2023, sedangkan AMMN baru debut pada 7 Juli 2023. Artinya, kedua emiten ini belum genap setahun di bursa.
Kenaikan harga saham BREN yang fantastis, mencapai 1.159% dari harga IPO Rp 780 per saham, didorong oleh kinerja fundamental yang solid dan prospek bisnis yang cerah di sektor energi terbarukan.
Di sisi lain, AMMN mengalami kenaikan 485,5% dari harga IPO Rp 1.695 per saham, ditopang oleh kenaikan harga komoditas mineral dan rencana ekspansi perusahaan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor