BeritaInvestor.id – Indeks saham energi (IDXENERGY) naik 1,71% pada perdagangan 4 Januari 2024. Indeks ini menguat di antaranya ditopang oleh saham-saham batu bara.
Saham-saham batu bara yang harganya naik di antaranya PT Indika Energy (INDY) yang naik 6,64%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 4,74%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang naik 3,30%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang naik 2,21%, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 2,07%, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 1,02%.
Kenaikan harga saham-saham batu bara tersebut bertepatan dengan kabar bahwa China kembali menerapkan tarif bea masuk atas batu bara dari Rusia. Aturan ini sebelumnya sempat dicabut pada Mei 2022 untuk menekan dampak gangguan suplai akibat konflik Rusia-Ukraina. Rusia sendiri saat ini merupakan eksportir batu bara kedua terbesar untuk China.
Penerapan kembali tarif bea masuk atas batu bara asal Rusia dan peningkatan aktivitas manufaktur China berpotensi meningkatkan permintaan batu bara dari Indonesia.
Kementerian ESDM sendiri memproyeksikan volume ekspor batu bara dapat tumbuh pada 2024, sejalan dengan kenaikan target produksi batu bara nasional sebesar 710 juta ton (vs. target produksi 2023: 694,5 juta ton).
Per 9M23, beberapa emiten batu bara memiliki porsi penjualan yang cukup besar ke China, seperti ADRO (19,5% dari total penjualan), ITMG (28,7%), dan BSSR (59,8%).
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor