BeritaInvestor.id – Saham ARKO melesat 18,28% pada 27 Februari 2024, menandakan optimisme investor terhadap perusahaan energi terbarukan ini. Dalam sepekan terakhir, ARKO telah naik 19,57%, dan dalam sebulan terakhir, melonjak 50,68%.
Didukung oleh Grup Astra, ARKO memiliki posisi strategis dalam transisi energi Indonesia. Melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak usaha United Tractors (UNTR), Grup Astra memiliki 26,55% saham ARKO. Dukungan ini memperkuat kredibilitas ARKO dan membuka akses ke sumber daya dan jaringan yang luas.
Lebih dari Sekadar Kenaikan Saham
Kenaikan saham ARKO bukan sekadar fenomena pasar. Perusahaan ini menunjukkan kinerja yang solid dan komitmen terhadap energi hijau:
- Fokus pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): ARKO membangun PLTA aliran sungai langsung (run-of-river) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Lokasi Strategis: ARKO menargetkan daerah terpencil dengan permintaan listrik stabil namun pasokan terbatas.
- Pengembangan Berkelanjutan: ARKO baru saja mendirikan PT Arkora Energi Mandiri (AEM) untuk memperkuat ekspansinya di bidang energi terbarukan.
Arkora Hydro: Pelopor Energi Hijau di Indonesia
Di tengah gelombang hijau yang melanda dunia, ARKO tampil sebagai pelopor energi hijau di Indonesia. Dengan fokus pada PLTA dan komitmen terhadap pengembangan berkelanjutan, ARKO memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di sektor energi terbarukan.
Beberapa poin menarik:
- ARKO didirikan di Jakarta dan fokus pada pengembangan dan pengoperasian PLTA di Indonesia.
- ARKO mencatatkan sahamnya di BEI pada 8 Juli 2022.
- Harga IPO ARKO Rp300 per saham, dan per 27 Februari, telah melambung 266%.
- ARKO menargetkan daerah terpencil dengan permintaan listrik stabil namun pasokan terbatas.
- ARKO baru saja mendirikan PT AEM untuk memperkuat ekspansinya di bidang energi terbarukan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor