Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Rupiah Melemah Akibat Kejatuhan IHSG dan Lonjakan Yield

by Tim Redaksi
27, February, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Rupiah mengalami pelemahan dalam perdagangan hari ini akibat sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Saat ditutup, nilai tukar rupiah berada di level Rp16.345/US$, turun 0,43% dan menjadikannya sebagai mata uang Asia terlemah ketiga setelah baht dan rupee. Hal ini terjadi bersamaan dengan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot lebih dari 2% menjelang penutupan pasar. Penurunan ini dipicu oleh keputusan Morgan Stanley yang menurunkan peringkat investasi saham dari ‘equal weight’ menjadi ‘underweight’. Penurunan ini mengindikasikan bahwa potensi return on equity perusahaan publik berkurang akibat kondisi ekonomi yang lesu.

Dampak Terhadap Yield SUN
Pelemahan di bursa saham juga mengakibatkan lonjakan yield pada surat utang negara (SUN). Sepanjang hari ini, yield SUN meningkat, dengan yield 5 tahun naik 9,3 basis poin menjadi 6,647%, yield 10 tahun naik 6,6 basis poin menjadi 6,851%, dan yield 2 tahun naik 3 basis poin menjadi 6,466%.

Minat di Lelang Sukuk Negara
Kondisi pasar finansial yang tidak kondusif juga mempengaruhi lelang sukuk negara (SBSN). Hari ini, total nilai tawaran masuk hanya mencapai Rp19,91 triliun, turun 34% dibandingkan lelang sebelumnya yang mencapai Rp30,25 triliun. Investor lebih banyak tertarik pada sukuk tenor pendek, mencerminkan kekhawatiran pasar akan prospek ekonomi ke depan. Meskipun minat menurun, pemerintah berhasil menjual sukuk senilai Rp12 triliun, melebihi target indikatif sebesar Rp10 triliun. Penerbitan terbanyak berasal dari tenor terpanjang PBS038 yang mencapai Rp2,65 triliun dan tenor pendek SPNS10112025 sebesar Rp2,5 triliun.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Previous Post

ITMG Catat Laba Bersih USD374 Juta di 2024, Turun 25%

Next Post

Penurunan Drastis Laba Clipan Finance Indonesia di 2024

Next Post

Penurunan Drastis Laba Clipan Finance Indonesia di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor