Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Rupiah Melemah 0,22% Terhadap Dolar AS di Angka Rp15.885

by Tim Redaksi
2, April, 2024
in Ekonomi
0
BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Diprediksi Masih Stabil
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Berdasarkan data Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,22% di angka Rp15.885/US$ pada hari Senin. Pelemahan ini memperpanjang tren depresiasi rupiah selama tiga hari berturut-turut.

Pada hari Selasa, rupiah sempat bergerak ke level Rp15.900 per dolar AS pada awal perdagangan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Edi Susianto mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan pelemahan rupiah, antara lain:

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

  • Repatriasi dividen dari dalam negeri yang mendorong permintaan dolar AS
  • Arus keluar modal asing
  • Rilis data inflasi Maret 2024 yang berada di atas ekspektasi pasar

Upaya BI

Edi memastikan bahwa BI terus melakukan intervensi di pasar valas untuk menjaga keseimbangan supply dan demand.

Analisis Ekonom

Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menilai pergerakan rupiah tersebut dipicu oleh:

  • Permintaan tinggi dolar AS di dalam negeri untuk kebutuhan impor BBM jelang Lebaran 2024 dan musim pembagian dividen

Myrdal yakin rupiah tidak akan ambles ke area Rp16.000/US$, karena stabilitas eksternal Indonesia masih terjaga dan suku bunga acuan BI Rate masih stabil di level tinggi.

Faktor Lain

  • Pembayaran dividen, pembayaran utang, dan impor minyak
  • Dana asing keluar dari pasar keuangan domestik, khususnya SRBI dan SBN
  • Kuatnya data ekonomi AS, seperti inflasi dan PCE
  • Sinyal dari The Fed bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu ke depan

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIData EkonomiDolarNilai Tukar RupiahPelemahan Rupiah
Previous Post

Harga CPO Menguat Didukung Sentimen Positif

Next Post

Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang 9,09% Usai Rilis Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Next Post
Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang 9,09% Usai Rilis Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang 9,09% Usai Rilis Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor