Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham MSIN Picu ARB 2 Hari Karena Rumor Stock Split dan Right Issue?

by Tim Redaksi
19, September, 2023
in Emiten
0
Saham MSIN Picu ARB 2 Hari Karena Rumor Stock Split dan Right Issue?
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), bagian dari Grup MNC yang fokus pada konten digital, mengalami penurunan signifikan dalam perdagangan pada Selasa (19/9/2023).

Pada pukul 14:20 WIB, saham MSIN anjlok sebanyak 25,00% ke posisi harga Rp 1.980 per saham. Bahkan, penurunan harga saham MSIN ini merupakan kelanjutan dari penurunan dalam dua hari terakhir.

Selama hari tersebut, saham MSIN telah ditransaksikan sebanyak 8.007 kali dengan volume mencapai 41 juta lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 8,9 miliar. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 24 triliun.

Hingga pukul 14:20 WIB, terdapat sebanyak 8.284 lot yang ditawarkan untuk dijual dengan harga Rp 1.980 per saham.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Penurunan harga saham MSIN ini terjadi di tengah munculnya rumor bahwa perseroan berencana untuk kembali melakukan dua aksi korporasi, yaitu stock split dan right issue. Hal ini cukup mengejutkan mengingat kedua aksi korporasi ini sudah dilakukan oleh perseroan dalam waktu yang relatif dekat.

Sebelumnya, stock split MSIN dilakukan pada November 2020 dengan rasio 1:2, mengubah harga saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 50 per saham. Namun, perseroan sekarang berencana untuk melakukan stock split lagi dengan rasio 1:20, meskipun rencana ini sempat dibatalkan pada Juli 2022.

Selain itu, isu juga mencuat bahwa perseroan berencana untuk melakukan right issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Hal ini terjadi hanya tujuh bulan setelah perseroan sebelumnya telah menggelar right issue pada bulan Februari dengan harga pelaksanaan Rp 4.900 per saham.

Isu mengenai rencana perseroan yang akan menggelar dua aksi korporasi tersebut menimbulkan ketidakpastian di pasar saham dan berpotensi mempengaruhi pergerakan saham MSIN yang sedang diawasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: ARBBABP Right IssueBeritaInvestor.idEMITENMSIN SahamsahamStock Split
Previous Post

Saham TGUK Masuk Radar Pantauan BEI (UMA)

Next Post

Teguh Patriawan Merupakan Pengendali Kembali Kurangi Saham NSSS

Next Post
Pemegang Saham Utama Mengurangi Kepemilikanya di Saham NSSS

Teguh Patriawan Merupakan Pengendali Kembali Kurangi Saham NSSS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor