BeritaInvestor.id – PT Charlie Hospital Semarang (RSCH) telah menetapkan harga perdana dalam Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp115 per lembar saham. Harga tersebut berada di tengah rentang harga kisaran pada masa book building, yakni Rp105-125 per lembar saham.
Dalam prospektus e-IPO yang dirilis pada Selasa (22/8), RSCH telah membuka penawaran umum kepada masyarakat pada periode 22 hingga 24 Agustus 2023. Rumah Sakit swasta yang berlokasi di Semarang ini melepas 530 juta lembar saham atau 20 persen dari modal disetor penuh dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham. Dengan demikian, dana yang berhasil dikumpulkan dari IPO ini mencapai Rp60,95 miliar.
Pelaksanaan IPO ini didukung oleh dua penjamin emisi, yaitu PT Shinhan Sekuritas Indonesia (AH) dan Elite Sukses Sekuritas (SA).
Sebanyak 48,92% dari dana hasil IPO akan dialokasikan oleh RSCH untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Proyek pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat selesai pada bulan Maret 2024. Sementara itu, sekitar 50,47% dana akan digunakan untuk pembelian alat-alat medis yang akan meningkatkan fasilitas pelayanan RSCH. Sisa dana sekitar 0,61% akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional, dan pembelian persediaan RSCH.
Meskipun menghadapi tantangan pada tahun 2022, RSCH tetap memantapkan langkahnya untuk menjadi emiten. Pada tahun tersebut, rumah sakit swasta ini mengalami rugi bersih sebesar Rp7,3 miliar dari pendapatan sebesar Rp33,03 miliar.
Berikut adalah jadwal lengkap pelaksanaan IPO RSCH:
- Efektif: 18 Agustus 2023
- Distribusi Saham Secara Elektronik: 25 Agustus 2023
- Masa Penawaran Umum: 22 – 24 Agustus 2023
- Penjatahan: 24 Agustus 2023
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 28 Agustus 2023
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor