BeritaInvestor.id – PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) telah menetapkan harga perdana dalam initial public offering (IPO) sebesar Rp450 per saham. Harga ini dipatok dengan kisaran tertinggi antara Rp350 hingga Rp450 per saham pada saat penawaran awal atau book building yang berlangsung pada 10 hingga 13 Juli 2023.
Dalam prospektus yang diterbitkan pada Selasa (25/7), RMKO akan menggelar penawaran umum perdana pada tanggal 25 hingga 27 Juli 2023 dengan menerbitkan 250 juta lembar saham, setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nilai nominal Rp100 per saham. Dari proses IPO ini, calon emiten yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan penyewaan alat-alat berat tersebut mengumpulkan dana sebesar Rp112,5 miliar.
Penjamin pelaksana efek dalam IPO ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia (MI), yang akan menjamin sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dengan kesanggupan penuh (full commitment).
Rencananya, seluruh dana yang dihimpun dari IPO ini akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan usaha, termasuk pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, serta pemeliharaan alat berat, kendaraan, dan mesin.
Pada tahun 2022, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,082 miliar dari pendapatan mencapai Rp184,87 miliar. Saat ini, saldo laba yang belum dicadangkan sebesar Rp16,541 miliar.
RMKO merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam bisnis jasa batubara terintegrasi, menyediakan jasa penunjang pertambangan, dan jasa penyewaan alat-alat berat. Layanan yang ditawarkan meliputi persiapan infrastruktur pertambangan, penambangan batubara, persiapan dan pembangunan jalan pengangkutan, jasa pengangkutan batubara, persiapan infrastruktur emplasemen hingga pemuatan batubara, serta penyewaan alat-alat berat.
Jadwal pelaksanaan IPO RMKO adalah sebagai berikut:
- Efektif: 21 Juli 2023
- Masa Penawaran Umum: 25 – 27 Juli 2023
- Penjatahan: 27 Juli 2023
- Distribusi Saham secara Elektronik: 28 Juli 2023
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 31 Juli 2023
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor