Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Reli Harga Minyak Mentah Berakhir, Faktor Permintaan Jadi Perhatian

by Tim Redaksi
8, September, 2023
in Ekonomi
0
Harga Minyak Kembali Menguat Berkat Penurunan Persediaan AS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak mentah dunia membuka perdagangan Jumat dengan koreksi turun setelah mengalami kenaikan selama sembilan hari berturut-turut. Pada pembukaan hari ini, harga minyak mentah WTI mengalami penurunan sebesar 0,10% ke posisi US$86,78 per barel, sementara harga minyak mentah Brent turun 0,14% ke posisi US$89,79 per barel.

Penurunan ini terjadi setelah dua minggu reli harga minyak yang kuat, yang akhirnya terhenti. Pada sesi perdagangan sebelumnya, minyak WTI turun 0,77% menjadi US$86,87 per barel, sementara minyak Brent anjlok 0,75% menjadi US$89,92 per barel.

Salah satu alasan dari penurunan ini adalah adanya sinyal peringatan tentang melemahnya permintaan minyak dalam beberapa bulan mendatang. Ini terjadi setelah kenaikan harga minyak WTI selama sembilan sesi berturut-turut dan kenaikan harga Brent selama tujuh sesi berturut-turut.

Sebelumnya, harga minyak juga melonjak setelah Arab Saudi dan Rusia, dua eksportir minyak terbesar dunia, memperpanjang pengurangan pasokan secara sukarela hingga akhir tahun. Pemotongan pasokan ini merupakan tambahan dari pemotongan produksi yang disepakati oleh beberapa produsen OPEC+ yang akan berlaku hingga akhir tahun 2024.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat juga memengaruhi harga minyak. Kekuatan dolar AS membuat mata uang lainnya, seperti yen, euro, dan sterling, melemah, sehingga meningkatkan biaya pembelian minyak bagi pemegang mata uang selain dolar.

Di sisi lain, data ekonomi Tiongkok juga menjadi perhatian pasar. Meskipun ekspor secara keseluruhan Tiongkok turun 8,8% pada bulan Agustus tahun ke tahun, impor minyak mentah justru mengalami lonjakan sebesar 30,9%. Namun, kekhawatiran tentang peningkatan produksi minyak dari Iran dan Venezuela dapat membatasi kenaikan harga minyak.

Meskipun demikian, permintaan minyak di AS tetap kuat, dengan stok minyak mentah yang terus menurun selama empat minggu berturut-turut, mengalami penurunan lebih dari 6% dalam sebulan terakhir, menurut data pemerintah AS. Namun, para pelaku pasar perlu mempertimbangkan risiko terkait permintaan, terutama menjelang kuartal keempat saat pasar kemungkinan akan melambat setelah musim konsumsi minyak musim panas berakhir.

Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.

Tags: BeritaInvestor.idHarga Minyak MentahHarga Minyak WTIPasokan Minyak Dunia
Previous Post

PTRO Teken MoU dengan Hyundai Untuk Bisnis Pertambangan, Konstruksi, dan Alat Berat di Indonesia.

Next Post

Harga Minyak Kelapa Sawit (CPO) Terkoreksi Lagi, Nyaris Turun 5% dalam Sepekan

Next Post
Harga CPO Sedikit Menagalami Penurunan: Tren Pasar Terkini

Harga Minyak Kelapa Sawit (CPO) Terkoreksi Lagi, Nyaris Turun 5% dalam Sepekan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor