BeritaInvestor.id – Pada semester I-2023, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 67%, mencapai angka Rp40,03 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp25,52 miliar.
Kinerja positif ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan usaha perseroan yang meningkat dari Rp131,41 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp173,69 miliar pada semester I-2023, mengalami kenaikan sebesar 32,28%. Selain itu, pengendalian biaya yang efektif juga berkontribusi, dengan beban usaha meningkat dari Rp12,83 miliar menjadi Rp19,18 miliar.
Menurut laporan keuangan yang dipublikasikan pada Senin (31/7), laba kotor perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp46,19 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp72,68 miliar pada semester I-2023. Selain itu, laba usaha juga mengalami pertumbuhan dari Rp33,36 miliar menjadi Rp53,33 miliar.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa total kas bersih perseroan hingga akhir Juni 2023 masih besar, mencapai Rp71,83 miliar, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp48,07 miliar. Namun, jumlah liabilitas naik dari Rp179,55 miliar menjadi Rp182,40 miliar.
[tv-chart symbol=”IDX:SMIL” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
“Dengan lompatan laba bersih sepanjang semester I-2023, perseroan optimistis mencetak laba bersih sepanjang tahun 2023 senilai Rp100 miliar,” ujar Direktur SMIL, Winston Suhermin di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Sebagai perusahaan rental forklift pertama yang mengadopsi teknologi baterai lithium di Indonesia, SMIL telah membuktikan keseriusannya dengan menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) penjualan baterai lithium di negara ini. Kerja sama dengan pabrik baterai lithium memungkinkan SMIL menjadi perusahaan rental forklift pertama yang mengadopsi teknologi baterai lithium secara fleet di Indonesia. Teknologi baterai lithium ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti fast charging, maintenance-free, dan ramah lingkungan.
“Adopsi teknologi baterai lithium forklift akan meningkatkan added value kepada pelanggan yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan profitabilitas perusahaan,” ujar Winston.
SMIL telah berpengalaman di industri penyewaan forklift dan peralatan material handling sejak tahun 2006. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, SMIL telah menjadi perusahaan rental forklift multibrand nomor 1 di Indonesia.
Perusahaan ini mengoperasikan beragam forklift merek terkenal seperti Toyota, Caterpillar, dan TCM. Dengan lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5-30 ton dan berbagai produk rental forklift, SMIL telah berhasil menarik sekitar 300 klien hingga Oktober 2022 dari berbagai segmen industri, termasuk pelanggan dari industri kertas, otomotif, elektronik, consumer goods, packaging, logistik, serta perusahaan industri dan manufaktur lainnya.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor