BeritaInvestor.id – Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat kenaikan signifikan 2,98% ke Rp 4.150 pada perdagangan 18 Februari 2025. Volume transaksi mencapai 374,35 juta lembar saham, dengan nilai transaksi fantastis Rp 1,54 triliun!
Broker Asing Serbu Saham BBRI!
🏦 Broker UBS Sekuritas Indonesia memborong saham BBRI dengan net buy Rp 258,7 miliar!
🏦 Investor asing tercatat melakukan net buy Rp 428 miliar, dengan total pembelian Rp 932 miliar!
🏦 Dalam satu bulan terakhir, investor asing sudah net buy Rp 713 miliar di saham BBRI.
Rekomendasi Trading BBRI: Spec Buy!
💡 CGS International Sekuritas merekomendasikan speculative buy untuk saham BBRI dengan strategi sebagai berikut:
✔ Support: Rp 4.060
✔ Cut loss: Jika break di bawah Rp 3.970
✔ Target harga jangka pendek: Rp 4.240 – Rp 4.330
⏳ Jika saham BBRI bertahan di atas Rp 4.060, ada potensi kenaikan lebih lanjut ke level Rp 4.240 – Rp 4.330 dalam waktu dekat!
Valuasi & Dividen BBRI Semakin Menarik!
🔹 Price to Book Value (P/BV) 2026: 1,7x, masih cukup undervalued dibandingkan rata-rata historisnya.
🔹 Dividend Payout Ratio (DPR): Naik menjadi 85%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 80%.
🔹 Estimasi dividen final: Rp 204/saham setelah pembayaran dividen interim Rp 135/saham.
💰 Total dividend yield dari saham BBRI diperkirakan mencapai 8,3% – angka yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif dari saham perbankan.
RHB Sekuritas: Target Harga BBRI Rp 5.400!
📢 RHB Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi “BUY” untuk saham BBRI dengan target harga yang disesuaikan:
- Sebelumnya: Rp 5.700
- Target revisi: Rp 5.400
- Nilai intrinsik saham BBRI: Rp 5.069
- Premi ESG 6%: Mengingat nilai ESG BBRI sebesar 3,3 dari 4.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor