BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan pembaruan besar terhadap beberapa indeksnya, termasuk IDX Value30 atau IDXV30. Dalam pengumuman yang dirilis pada tanggal 29 Januari 2024, BEI memperinci evaluasi terkini yang telah dilaksanakan.
Konstituen baru indeks akan berlaku efektif mulai 5 Februari 2024, Senin mendatang, hingga 2 Agustus 2024. Adapun, penghitungan jumlah saham untuk indeks ini akan efektif dari 5 Februari hingga 2 Mei 2024.
Dikutip dari laman resmi BEI, IDX Value30 merupakan indeks yang memantau performa harga 30 saham dengan valuasi menarik, likuiditas transaksi tinggi, dan performa keuangan yang stabil.
Hasil evaluasi terakhir menunjukkan penambahan lima saham ke dalam indeks, yaitu saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Sebaliknya, lima saham dikeluarkan dari indeks ini, mencakup PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Timah Tbk (TINS).
Perlu diketahui, saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) termasuk dalam portofolio investor terkemuka, Lo Kheng Hong, dan mencatatkan kenaikan sebesar 2,86% dalam satu minggu terakhir. Sementara itu, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengalami penurunan sebesar 8,99% seiring dengan pengeluarannya dari IDX Value30.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor