BeritaInvestor.id – Raffi Ahmad, salah satu artis Tanah Air yang dikenal memiliki portofolio bisnis yang luas, semakin menunjukkan dominasinya di dunia bisnis melalui RANS Entertainment. Perusahaan yang didirikan bersama istrinya, Nagita Slavina, ini menjadi salah satu startup yang paling disorot dan kini sedang bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kabar mengenai rencana Penawaran Umum Perdana (IPO) RANS Entertainment sudah berhembus sejak tahun lalu. Dalam konferensi pers bertajuk Rans Family is Growing di Jakarta pada awal 2023, Raffi Ahmad yang juga menjabat sebagai President Commissioner RANS Entertainment, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang dalam proses untuk memperkuat infrastruktur sebelum benar-benar melangkah ke pasar modal.
“Kita sedang proses, mudah-mudahan RANS to the moon. Ini juga salah satu perlahan-lahan. Kita memperkenalkan partner-partner kita, ini baru sebagian, belum setengahnya. Jadi, targetnya kita mau IPO. Ya, sabar saja. Kita lagi memperkuat infrastrukturnya,” ujar Raffi Ahmad.
Valuasi RANS Entertainment Melonjak
RANS Entertainment, yang baru berusia lima tahun, dilaporkan memiliki valuasi sekitar Rp3 triliun, yang naik lebih dari 100% dari valuasi sebelumnya yang mencapai Rp1,46 triliun. Valuasi ini melonjak setelah anak perusahaan Grup Emtek, Surya Media Citra (SCMA), menyuntikkan modal hingga Rp248 miliar pada akhir 2021, yang ditukar dengan kepemilikan 17% saham di RANS Entertainment.
Dalam presentasinya kepada investor pada Juni 2022, SCMA mengungkapkan bahwa RANS Entertainment memiliki portofolio perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, termasuk media, ritel, FMCG, olahraga, dan wisata. Ekosistem RANS diklaim memiliki 122 juta followers di seluruh platform media sosialnya, yang dikatakan setara dengan 40% populasi Indonesia.
Pengaruh Besar di Media Sosial
Selain sukses di dunia bisnis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga sangat populer di dunia maya. Akun Instagram bersama pasangan ini menjadi yang paling banyak diikuti di Indonesia dengan total 70 juta pengikut. Selain itu, channel YouTube RANS memiliki 26,2 juta pelanggan dengan total penayangan mencapai 6,86 miliar kali.
Namun, klaim tentang 40% populasi Indonesia yang mengikuti ekosistem RANS masih perlu dikaji lebih lanjut. Meski jumlah pengikut di berbagai platform sosial media RANS memang besar, potensi tumpang tindih antarplatform, serta kemungkinan adanya akun fiktif (bot), bisa menjadi faktor yang perlu diperhitungkan dalam validitas angka tersebut.
Tantangan dan Harapan IPO
Dengan popularitas yang besar dan valuasi yang terus melonjak, langkah IPO RANS Entertainment bisa menjadi salah satu langkah besar di pasar modal Indonesia. Namun, Raffi dan timnya harus memastikan bahwa infrastruktur perusahaan kuat dan siap untuk memenuhi ekspektasi pasar dan investor.
Rencana IPO ini menunjukkan ambisi besar RANS Entertainment untuk terus berkembang dan mengejar posisi yang lebih tinggi di dunia bisnis. Dengan berbagai sektor yang dikelola, mulai dari media hingga olahraga, serta dukungan dari jutaan pengikut, RANS berpotensi menjadi salah satu perusahaan publik yang menarik perhatian di masa depan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor