Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

PTBA Yakin Batu Bara Masih Prospektif, Target Produksi 41,3 Juta Ton di 2024

by Tim Redaksi
17, April, 2024
in Emiten
0
Laba Bersih PTBA Anjlok 51,4% di Tahun 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimis industri batu bara masih memiliki prospek cerah untuk beberapa tahun ke depan, meskipun di tengah tren transisi energi dan komitmen iklim untuk menurunkan emisi karbon.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, dalam laporan tahunan Bukit Asam (PTBA) 2023. Keyakinan ini didasarkan pada beberapa faktor, antara lain:

  • Kebutuhan Batu Bara untuk Pembangkit Listrik: Batu bara masih diproyeksikan menjadi sumber energi utama untuk pembangkit listrik di Indonesia hingga tahun 2060, sesuai dengan Grand Strategi Energi Nasional (GSEN).
  • Posisi Kuat Indonesia di Pasar Batu Bara Global: Indonesia tetap menjadi negara eksportir batu bara nomor satu di dunia, menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan harga, posisinya di pasar global masih kuat.
  • Peningkatan Produksi Batu Bara: Tren pertumbuhan produksi batu bara di Indonesia menunjukkan bahwa sektor ini masih memiliki kapasitas produksi yang besar dan mampu memenuhi permintaan domestik maupun internasional.

Meskipun optimis, PTBA juga menyadari adanya tantangan dalam industri batu bara, seperti penurunan harga batu bara global di tahun 2023.

Menanggapi hal tersebut, PTBA telah menyiapkan beberapa strategi, antara lain:

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: PTBA berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional untuk menekan biaya produksi.
  • Diversifikasi Pendapatan: PTBA menargetkan 30% dari revenue stream perseroan akan berasal dari bisnis energi di tahun 2030, termasuk diversifikasi ke dalam pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) serta inisiatif manajemen karbon.
  • Inovasi: PTBA terus berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan untuk meningkatkan daya saing.

Dengan strategi-strategi tersebut, PTBA yakin dapat meminimalkan dampak negatif dari tren transisi energi dan tetap tumbuh di masa depan.

Target 2024:

PTBA menargetkan peningkatan produksi batu bara di tahun 2024 menjadi 41,34 juta ton, angkutan 33,69 juta ton, dan penjualan batu bara 43,11 juta ton.

Perseroan juga berpotensi mendapatkan keuntungan dari implementasi mitra instansi pengelola (MIP), melalui kompensasi atas kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan batu bara domestik untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Kinerja 2023:

Pada tahun 2023, PTBA mencatatkan kinerja yang positif dengan merealisasikan produksi dan pembelian batu bara sebesar 41,94 juta ton, meningkat 13% dari tahun sebelumnya.

Pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 41,04 juta ton.

Untuk angkutan kereta api, PTBA berhasil merealisasikan 32,42 juta ton, 13% lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.

Sedangkan volume penjualan batu bara mencapai 36,97 juta ton, meningkat cukup signifikan dari realisasi tahun 2022 sebesar 31,65 juta ton.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BATU BARAPembangkit ListrikPT Bukit Asam TbkPTBA
Previous Post

WSBP Precast Kantongi Kontrak Baru Rp1,03 Triliun di Kuartal I/2024

Next Post

Menyelami Prospek Saham TLKM di Tengah Tren Penurunan Harga Saham

Next Post
Menyelami Prospek Saham TLKM di Tengah Tren Penurunan Harga Saham

Menyelami Prospek Saham TLKM di Tengah Tren Penurunan Harga Saham

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor