BeritaInvestor.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan batu bara pelat merah, mengalami penurunan signifikan pada laba bersih sebesar 50% di kuartal I-2025. Laba neto turun menjadi Rp391,48 miliar, dari sebelumnya Rp790,94 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini dipicu oleh lonjakan beban operasional dan biaya usaha.
Kinerja Keuangan PTBA: Pendapatan Naik Namun Biaya Lebih Tinggi
Pendapatan PTBA sebenarnya naik 5,83% secara tahunan mencapai Rp9,96 triliun. Namun, beban pokok produksi melonjak 11,53%, menjadi Rp8,91 triliun. Akibatnya, laba kotor anjlok 26,22% ke level Rp1,05 triliun
Biaya Operasional Menguak Penyebab Utama Kerugian
Peningkatan biaya administrasi (Rp505,56 miliar, naik 5,98%) dan beban penjualan (Rp196,76 miliar, naik 9,53%) semakin memperburuk posisi keuangan. Selain itu, penghasilan lain turun lebih dari setengah menjadi Rp97,94 miliar. Akibat berbagai tekanan tersebut, laba usaha PTBA terjun bebas 53%, jadi hanya Rp442,81 miliar.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.