BeritaInvestor.id – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), atau lebih dikenal dengan Harita Nikel, telah mengumumkan rencana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun untuk tahun mendatang. Capex yang signifikan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi serta modal kerja perusahaan.
Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Roy Arman Arfandy, menjelaskan bahwa sebagian besar dana capex tersebut akan dialokasikan untuk peremajaan alat berat, yang umumnya dibutuhkan dalam sektor pertambangan. Selain itu, capex tersebut juga akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan.
Roy menambahkan, “Kami perkirakan kebutuhan modal kerja tahun depan juga akan berkisar sekitar Rp 1 triliun lebih.” Dalam konteks ini, investasi besar diperlukan untuk menjaga peralatan operasional yang diperlukan dalam kegiatan eksplorasi.
Anggaran capex untuk tahun 2024 hampir sama dengan tahun ini, dengan jumlah maksimal Rp1 triliun. Pada tahun 2023, sebagian besar dana capex digunakan untuk pembangunan dan penyelesaian pabrik smelter, serta penambahan kapasitas produksi mixed nickel cobalt hydroxide precipitate.
Roy mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik HPAL (High-Pressure Acid Leach) dan smelter feronikel merupakan rencana jangka panjang perusahaan untuk dua tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan strategi hilirisasi perusahaan dari saprolite feronikel menjadi stainless steel. Proyek smelter feronikel ini diproyeksikan akan memerlukan investasi sekitar Rp15 triliun.
“Pendanaan untuk proyek tersebut sedang dalam tahap diskusi dengan investor asing, dan rinciannya masih dalam pembahasan,” tambahnya.
Selain itu, NCKL juga berencana untuk membangun pelabuhan dan delapan dermaga pada tahun ini, yang merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan untuk tahun 2023. Pembangunan infrastruktur ini masih berlanjut di Pulau Obi, Maluku Utara, dan akan menjadi bagian penting dalam efisiensi operasional dan pertumbuhan perusahaan.
Dana untuk pembangunan infrastruktur tersebut akan disokong oleh belanja modal (capex) yang telah dialokasikan oleh NCKL untuk tahun ini. Dengan investasi ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya dan mendukung pertumbuhan serta ekspansi ke depannya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor