BeritaInvestor.id – PT Timah (TINS) telah mengalokasikan biaya sebesar Rp40,12 miliar untuk kegiatan eksplorasi selama kuartal II-2023. Fokus dari aktivitas eksplorasi ini adalah pada komoditas timah. Kegiatan eksplorasi dilakukan baik di perairan laut maupun di darat.
Untuk kegiatan eksplorasi di perairan laut, dilakukan pemboran rinci di perairan Bangka (L Rebo, L Limbung, L Ranggam, L Tanjung Kubu, L Air Kantung) dan perairan Kundur (L Tambelas, L Paya Kundur). Penggunaan tiga unit kapal bor dan dua unit Ponton pada bulan April, tiga unit kapal bor dan dua unit Ponton pada bulan Mei, dan empat unit kapal bor dan dua unit Ponton pada bulan Juni dengan total meter bor sepanjang 15.108,80 meter.
[tv-chart symbol=”IDX:TINS” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Sementara itu, kegiatan eksplorasi di darat meliputi pemetaan, survei geomagnetik, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah (primer & alluvial) di Pulau Bangka (Besang, Bukit Layang, Benagen, Senggiri, Paku, Air Biat, Lelay-Pompong, Simpang Gong) dan Belitung (Batu Besi) dengan total meter bor sepanjang 8.432,55 meter.
Selanjutnya, dalam rencana kegiatan eksplorasi untuk kuartal III-2023, PT Timah akan melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut direncanakan akan dilakukan di perairan Bangka dan Kundur (L Limbung, L Rebo, L Cupat, L Penyusuk, L Penganak, L Paya Kundur, dan L Rangsang). Sedangkan untuk kegiatan di darat, akan dilakukan pemboran timah (primer & alluvial) di Pulau Bangka (Berang, Penagan, Senggiri, Paku, Lelay, dan Cungfu) dan Belitung (Batu Besi, Meranteh).
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor