BeritaInvestor.id – PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada Quarter 2 2023 dengan laba bersih sebesar Rp 66,57 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 31,56 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 50,6 miliar. Laba bersih per saham juga meningkat menjadi Rp 21,48 per lembar.
Data laporan keuangan AGII yang dirilis pada Kamis (3/8/2023) menyebutkan bahwa total penjualan mencapai Rp 1,33 triliun, tumbuh 5,6% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022.
Laba tahun berjalan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp 68,89 miliar, naik 28% dari periode 30 Juni 2022 yang mencapai Rp 53,84 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 66,57 miliar, meningkat 31,6% dari semester pertama tahun 2022 yang sebesar Rp 50,6 miliar.
[tv-chart symbol=”IDX:AGII” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Rachmat Harsono, Direktur Utama AGII, mengungkapkan bahwa perseroan baru saja membuka Filling Station terbaru di Provinsi Kalimantan Utara untuk memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan, terutama dari segmen pelanggan smelter di industri mineral. Dengan tambahan Filling Station di provinsi tersebut, wilayah operasional AGII kini mencakup 29 provinsi, meningkat dari 28 provinsi sebelumnya. Ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan penjualan meningkat sebesar 27,1%, EBITDA tumbuh 28,0%, dan Laba Tahun Berjalan naik 50,8% dibandingkan dengan kondisi pre-pandemi pada Semester I 2019, perseroan berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan,” kata Rachmat Harsono dalam keterangan tertulis pada Selasa (1/8/2023).
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor