BeritaInvestor.id – PT Pulau Subur Tbk (PTPS) merayakan pencatatan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin, 9 Oktober 2023. Saham perusahaan dengan kode PTPS resmi dicatatkan di papan pengembangan BEI, menjadikannya perusahaan ke-70 yang tercatat di BEI selama tahun 2023.
PTPS bergerak di sektor barang konsumen primer dengan subindustri perkebunan dan tanaman pangan. Harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PTPS adalah Rp 198 per saham, dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 2.167.500.000 saham, sehingga kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp 429,16 miliar. Selain saham, PTPS juga mencatatkan waran dengan kode PTPS-W, yang memiliki exercise price sebesar Rp 218.
IPO PTPS mendapat sambutan luar biasa dari para investor. Perusahaan ini melepas 450 juta saham ke publik, dan jumlah investor yang berpartisipasi mencapai 19.221 orang. Sebelum IPO, PTPS hanya memiliki 3 pemegang saham. Proses penawaran umum berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Oktober.
Keberhasilan IPO PTPS terlihat dari kelebihan permintaan (oversubscribed) yang mencapai 19,53 kali lipat. Felix Safei, Direktur Utama PTPS, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat untuk memiliki saham PTPS tidak hanya dipengaruhi oleh tren peningkatan permintaan minyak kelapa sawit (CPO), tetapi juga oleh valuasi yang sangat menguntungkan.
Dalam rangka IPO, perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Sekawan ini menawarkan saham sebanyak 450 juta saham atau setara dengan 20,76% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah proses IPO. Keberhasilan IPO ini menandai langkah penting dalam pengembangan perusahaan di pasar modal.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor