PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) telah mengumumkan rencananya untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak 4,166 miliar saham, setara dengan 25% dari modal yang telah disetor penuh, dengan nilai nominal Rp60 per lembar saham.
Dalam prospektus e-IPO yang dirilis pada hari Senin, 26 Juni, perusahaan jasa penunjang pertambangan ini akan memulai proses penentuan harga atau book building mulai dari tanggal 26 Juni hingga 6 Juli 2023, dengan kisaran harga per saham Rp118 – Rp128. Melalui IPO ini, MAHA bertujuan untuk mengumpulkan dana antara Rp491,58 miliar hingga Rp533,24 miliar.
PT Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) akan bertindak sebagai penjamin emisi untuk penawaran ini.
Sekitar 60% dari hasil IPO akan dialokasikan untuk pembelian truk baru, sementara sisanya akan digunakan untuk mengakuisisi 50 unit dolly dan 100 unit kapal angkut. Pembelian unit dolly dan kapal angkut akan ditentukan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan direncanakan akan dilakukan secara bertahap antara bulan Agustus 2023 hingga Desember 2023, dengan penyelesaian lebih lanjut pada tahun 2024.
Selain itu, laporan keuangan teraudit untuk tahun 2022 mencatat bahwa perusahaan ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp501,62 miliar dari pendapatan sebesar Rp1,641 triliun.
Berikut adalah perkiraan jadwal IPO:
- Masa Penawaran Awal: 26 Juni – 6 Juli 2023
- Tanggal Efektif Perdana: 14 Juli 2023
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 18 – 21 Juli 2023
- Tanggal Penjatahan: 21 Juli 2023
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 24 Juli 2023
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 25 Juli 2023