BeritaInvestor.id – PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) telah mengambil langkah mantap dengan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 450 juta saham, setara dengan 10,19% dari kepemilikan perusahaan. Dalam IPO ini, KOCI menetapkan harga saham sebesar Rp 120 per saham, sehingga total nilai penawaran mencapai Rp 54 miliar.
Dalam prospektus final yang dirilis pada Jumat (29/9/2023), terdapat informasi penting terkait IPO KOCI. Proses IPO ini dimulai pada tanggal efektif 26 September, dengan masa penawaran umum berlangsung dari 29 September hingga 4 Oktober. Pencatatan saham KOCI di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada tanggal 6 Oktober. Panca Global Sekuritas bertindak sebagai underwriter dalam IPO ini.
Tak hanya itu, KOCI juga menerbitkan 450 juta waran seri I secara gratis kepada pemegang saham IPO. Setiap pemegang saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, yang memberikan hak untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135. Maksimal hasil pelaksanaan waran seri I mencapai Rp 60,75 miliar.
Sebelum IPO, kepemilikan saham KOCI terbagi antara PT Exa Nusa Persada (55,57%), PT Kokoh Anugerah Nusantara (33,34%), dan beberapa individu seperti Isack Utomo, Hokky Handojo, Pieter Hadi Soertadji, dan lainnya. Kelompok pengendali perusahaan terdiri dari Michael Sugiarto, Liesi Jenny Nurjani, Sulistiari Tjan, Linda Caroline Tjokro, Johan Wijaya, dan Kan Eddy.
KOCI adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan real estat, didirikan pada tahun 2019 dan berbasis di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembelian tanah seluas 25,53 hektar yang akan digunakan untuk pengembangan kawasan perumahan perusahaan.
Selain fokus pada penjualan rumah komersial, KOCI juga memprioritaskan penjualan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Proyek terbaru, Kokoh City, terletak sekitar 15 km dari pusat kota Surabaya dan termasuk dalam pengembangan Gerbang Kertasusila sebagai kawasan penyanggah kota besar Surabaya.
Menurut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tahun 2022, KOCI berada di posisi 5 besar dalam penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk rumah tapak bagi MBR di Jawa Timur. KOCI juga merupakan penyumbang terbesar di Kabupaten Bangkalan, Madura, yang merupakan bukti kontribusi nyata perusahaan dalam pengembangan perumahan berkelanjutan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor