BeritaInvestor.id – PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mengalami lonjakan laba bersih yang mengesankan sebesar 596,02% dari Rp9,82 miliar pada kuartal II-2022 menjadi Rp68,35 miliar pada kuartal II-2023.
BOLT, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang alat, komponen, dan sub komponen otomotif (mur dan baut) berhasil membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp765,35 miliar pada Q2-2023, menunjukkan peningkatan signifikan dari Q2-2022 yang mencapai Rp658,76 miliar.
Dalam periode yang sama, beban pokok penjualan dan pendapatan BOLT juga mengalami kenaikan dari Rp573,05 miliar pada Q2-2022 menjadi Rp615,32 miliar pada Q2-2023.
[tv-chart symbol=”IDX:bolt” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Akibatnya, laba bruto Perseroan mencapai Rp150,03 miliar pada Q2-2023, melonjak tajam dibandingkan Rp85,71 miliar pada Q2-2022.
Total laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp88,69 miliar pada Q2-2023, mengalami lonjakan drastis dibandingkan Q2-2022 yang hanya mencapai Rp13,47 miliar.
Perseroan juga mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp65,32 miliar, menunjukkan kenaikan yang signifikan dari periode yang sama yang hanya mencapai Rp6,01 miliar.
Beralih ke posisi keuangan, liabilitas BOLT mencapai Rp594,76 miliar pada Q2-2023, mengalami kenaikan dari akhir tahun 2022 yang sebesar Rp556,35 miliar.
Terakhir, ekuitas BOLT mencapai Rp851,00 miliar pada kuartal II lalu, sedangkan pada akhir tahun lalu, ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp848,74 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor