BeritaInvestor.id – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), salah satu emiten tambang dalam grup Sinarmas, mengumumkan telah sukses menjalankan program buyback saham secara bertahap. Program ini berlangsung selama 3 bulan, dimulai pada tanggal 19 Juni 2023 dan berakhir pada 18 September 2023.
Corporate Secretary DSSA, Susan Chandra, dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada Senin (18/9), mengungkapkan bahwa selama periode buyback ini, DSSA berhasil membeli kembali sebanyak 154,10 juta saham. Jumlah ini setara dengan 19,99 persen dari total kepemilikan saham dalam DSSA. Transaksi buyback ini dilakukan dalam rentang waktu antara 15 Agustus hingga 15 September 2023.
Susan Chandra menambahkan bahwa seluruh saham tersebut dibeli dengan harga rata-rata sekitar Rp 48.000 per saham. Dalam pelaksanaan program buyback ini, DSSA mengeluarkan dana sebesar Rp 7,39 triliun.
“Status saham treasuri yang dimiliki DSSA adalah kepemilikan langsung,” jelas Susan Chandra.
Berikut adalah rincian hasil pelaksanaan program buyback DSSA:
- Tahap 1 (15 Agustus 2023): DSSA membeli 16 juta saham senilai Rp 768 miliar.
- Tahap 2 (16 Agustus 2023): DSSA membeli 15,1 juta saham senilai Rp 724,8 miliar.
- Tahap 3 (29 Agustus 2023): DSSA membeli 16,9 juta saham senilai Rp 811,2 miliar.
- Tahap 4 (30 Agustus 2023): DSSA membeli 15.750.500 saham senilai Rp 756,02 miliar.
- Tahap 5 (31 Agustus 2023): DSSA membeli 1,2 juta saham senilai Rp 57,6 miliar.
- Tahap 6 (13 September 2023): DSSA membeli 22,80 juta saham senilai Rp 1,09 triliun.
- Tahap 7 (14 September 2023): DSSA membeli 29,5 juta saham senilai Rp 1,41 triliun.
- Tahap 8 (15 September 2023): DSSA membeli 36,85 juta saham senilai Rp 1,76 triliun.
Langkah ini mencerminkan komitmen DSSA untuk memperkuat posisinya di pasar dan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan akumulasi saham ini, DSSA kini memiliki kendali yang lebih besar atas pergerakan dan pengelolaan asetnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor