BeritaInvestor.id – PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menghadapi tantangan dalam kinerja keuangan dengan mencatat rugi bersih senilai Rp12,58 miliar pada 30 September 2023. Hal ini menunjukkan perubahan drastis dibandingkan dengan laba sebesar Rp1,78 miliar yang mereka catat pada periode yang sama tahun 2022.
Rugi bersih ini terungkap dalam laporan keuangan HOKI yang diterbitkan pada Senin (6/11/2023). Namun, perlu dicatat bahwa laporan tersebut tidak mencakup laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari PT Astha Beras Perkasa (ABP) yang telah didekonsolidasi dari entitas HOKI pada 27 Desember 2022.
Meskipun menghadapi tantangan dalam kondisi keuangan, HOKI berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 34% YoY, mencapai Rp888,50 miliar di kuartal III 2023. Perseroan memanfaatkan momentum peningkatan penjualan ini untuk lebih intensif dalam upaya diversifikasi bisnis.
Di sisi lain, manajemen HOKI memberikan penjelasan terkait lonjakan utang yang tercatat dalam laporan keuangan HOKI per 30 September 2023. Utang perseroan melonjak 60% atau sekitar Rp85,88 miliar, meningkat dari Rp142,74 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp228,62 miliar pada 30 September 2023.
Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan pinjaman jangka pendek dari Bank BCA (Pinjaman Bank Jangka Pendek), yang pada 31 Desember 2022 sebesar Rp35 miliar dan meningkat menjadi Rp135 miliar pada 30 September 2023.
Direktur HOKI, Budiman Susilo, menjelaskan bahwa selain mengembangkan bisnis fast moving consumer goods (FMCG) dengan produk bermerek DailyMeal, HOKI juga memasuki bisnis investasi keuangan melalui pendirian PT Hoki Investasi Sejati (HIS) pada tahun 2022. HIS saat ini aktif melakukan kegiatan investasi keuangan, termasuk investasi dalam saham di Bursa Efek Indonesia.
Anak usaha HOKI, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), produsen produk FMCG dengan merek DailyMeal, mencatat pertumbuhan penjualan sebesar Rp3,5 miliar, meningkat hingga 843% YoY. Pertumbuhan penjualan HDN ini menjadi indikasi bahwa transformasi HOKI menjadi perusahaan FMCG sedang berjalan dengan baik.
Untuk memenuhi kebutuhan produk makanan sehat yang terus meningkat, HDN telah menandatangani kesepakatan pembentukan usaha bersama (joint venture/JV) dengan PT Gita untuk membangun pabrik beras sehat yang diharapkan akan beroperasi pada awal tahun 2025. Dengan pabrik baru ini, kapasitas produksi Beras DailyMeal Rice akan bertambah, dan akan ada beragam produk baru DailyMeal Rice yang akan terus dikembangkan.
Budiman Susilo berharap bahwa sebelum akhir tahun 2023, akan ada dua varian produk baru DailyMeal Rice, yaitu beras jagung dan beras singkong, serta DailyMeal Eats yang merupakan beras berbumbu warisan kuliner Nusantara, seperti nasi kebuli, nasi goreng, nasi uduk, dan varian lainnya yang terus berkembang.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor