BeritaInvestor.id – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) melaporkan kinerja positif dengan mencapai pendapatan bersih sebesar Rp 14,08 triliun hingga akhir September 2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,36% dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana pendapatannya mencapai Rp 13,49 triliun.
Dalam laporan keuangannya, perusahaan mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 11,81 triliun selama periode Januari hingga September tahun ini. Meskipun mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan Rp 11,57 triliun yang tercatat pada akhir kuartal III-2022, pendapatan bersih AUTO berhasil tumbuh.
Laba bruto yang dicatat oleh anak usaha Astra ini mencapai Rp 2,27 triliun di 9 bulan tahun 2023, mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan Rp 1,91 triliun yang tercatat pada periode yang sama tahun 2022.
Astra Otoparts berhasil mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 1,43 triliun pada penghujung September tahun ini, menandai peningkatan dari Rp 910,69 miliar yang dicapai pada periode Januari hingga September tahun 2022. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar 57,7% dari periode yang sama tahun lalu, mencapai Rp 1,31 triliun.
Laba per saham dasar pun menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai Rp 272 per akhir September 2023, dibandingkan dengan Rp 173 per 30 September 2022. Dengan total aset perusahaan mencapai Rp 19,78 triliun, liabilitas Rp 5,81 triliun, dan ekuitas Rp 13,97 triliun. Serta kas dan setara kas mencapai Rp 3,30 triliun.
Meskipun saham AUTO ditutup pada harga Rp 2.750 pada perdagangan 30 Oktober, mengalami penurunan sebesar 3,51%, saham ini tetap mencatatkan pertumbuhan sebesar 90,31% pada periode year to date (ytd). Pada tanggal 24 Oktober, Astra Otoparts (AUTO) juga telah membagikan dividen interim senilai Rp 192,78 miliar atau Rp 40/saham kepada para pemegang sahamnya. Keputusan dividen interim AUTO telah diputuskan dalam rapat direksi perseroan pada 2 Oktober 2023 dan telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris pada tanggal yang sama.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor