BeritaInvestor.id – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih konsolidasian sebesar Rp801,6 miliar pada Semester I 2023, meningkat 85,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp432,5 miliar. Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan meningkatnya kinerja pendapatan perseroan menjadi Rp9,4 triliun, tumbuh 9,3% dari pendapatan di Semester I 2022 yang tercatat sebesar Rp8,6 triliun. Dari sisi neraca, aset Perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 3,5% menjadi Rp19,2 triliun pada akhir Juni 2023, dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp18,5 triliun.
Pada tanggal 12 Juli 2023, Astra Otoparts menjalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) dalam bentuk nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mempercepat transisi energi bersih dengan mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV) melalui Astra Otopower. Fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk kendaraan listrik roda empat yang telah tersebar di 13 titik menggunakan charging machine yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO.
[tv-chart symbol=”IDX:AUTO” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Astra Otoparts juga menjalankan segmen usaha manufaktur dengan kerjasama bersama mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam produk suku cadang yang melayani hampir seluruh pabrikan otomotif dan pasar suku cadang pengganti di Indonesia, termasuk untuk kendaraan roda dua, roda empat, komersial, dan lainnya. Selama semester I 2023, segmen usaha manufaktur Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 18,1% menjadi Rp5,3 triliun, naik dari angka Rp4,5 triliun pada semester pertama tahun 2022.
Sementara segmen usaha perdagangan Perseroan didukung oleh jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive, Shop&Bike, Motoquick, dan Astra Otoservice, serta platform perdagangan digital www.astraotoshop.com yang menjual produk otomotif dan non-otomotif. Pada semester I 2023, segmen usaha perdagangan Perseroan berhasil mencapai Rp4,10 triliun, sama dengan periode yang sama pada tahun 2022.
Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya menyatakan bahwa pertumbuhan kinerja selama semester 1 2023 memberikan harapan bahwa pertumbuhan akan terus meningkat sejalan dengan pasar otomotif Indonesia. Kenaikan penjualan kendaraan bermotor serta target positif dari asosiasi seperti Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) diharapkan memberikan dampak positif bagi bisnis perdagangan dan bisnis manufaktur Perseroan. Astra Otoparts juga akan terus berinovasi untuk mengembangkan produk baru dan meningkatkan produktivitas dalam menjaga performa yang positif.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor