BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (31/7) ini. Menurut analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, secara teknikal, laju indeks saham dapat mengalami pullback (jeda) minor untuk pekan ini. IHSG diperkirakan akan menguat terbatas menuju level 6.925 dengan rentang support di 6.840 dan resistance di 7.055.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, juga memproyeksi IHSG menguat hari ini. Pergerakan indeks saham didukung oleh rilis data kinerja emiten pada semester I 2023 yang positif. Meningkatnya mobilitas masyarakat pasca pandemi COVID-19 juga berkontribusi positif terhadap kinerja emiten, yang akan menopang pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Pasar saham diprediksi akan bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954. William merekomendasikan sejumlah saham, termasuk HMSP, UNVR, ASII, ASRI, TBIG, JSMR, BBCA, BBNI, dan KLBF.
Pada perdagangan Jumat (28/7) kemarin, IHSG ditutup menguat 3,53 poin atau 0,05 persen ke level 6.900. Total transaksi yang terjadi mencapai Rp9,78 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 17,18 miliar saham.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor