BeritaInvestor.id – Kongsi Provident Capital, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan Macquarie Asset Management, melalui platform Bersama Digital Data Centres (BDDC), akan menambah kapasitas pusat data mereka. Rencana ini diumumkan setelah peresmian fasilitas pusat data Tier IV berkapasitas 5 megawatt (MW) yang dikenal sebagai JST1, berlokasi di Jakarta Timur.
Detail Ekspansi Pusat Data
JST1 adalah pusat data kedua yang diresmikan BDDC dalam dua tahun terakhir, menyusul JBT1 (Jakarta Barat Tangerang) yang terletak di Jakarta Barat. “Ke depan, BDDC berencana mengembangkan kapasitas hingga 32 MW di lokasi JST dan 30 MW di lokasi JBT. Perluasan ini diharapkan dapat mendorong interkonektivitas guna memenuhi kebutuhan layanan edge data centre berbagai sektor usaha dan skala bisnis dalam negeri dan luar negeri untuk kegiatan operasional sehari-hari,” ujar Setyanto Hantoro, Presiden Komisaris BDDC, dalam keterangan resmi pada Jumat (12/7/2024).
Fasilitas JST1
JST1, yang diresmikan pada 10 Juli 2024, merupakan fasilitas data center dengan standar Tier IV. Fasilitas ini dapat menampung 1.008 rak dalam delapan lantai ruang data dan dilengkapi dengan sumber kelistrikan ganda untuk menyediakan solusi komprehensif dalam satu platform BDDC.
Angelo Syailendra, Presiden Direktur BDDC, menyatakan bahwa dengan peresmian JST1, BDDC semakin siap berkontribusi dalam menyediakan layanan data center yang aman dan efisien. “BDDC siap mendukung percepatan dan peningkatan kualitas infrastruktur digital di Indonesia,” kata Angelo.
Rencana Ekspansi BDDC
BDDC adalah platform infrastruktur digital yang menyediakan pusat data di lokasi strategis dengan interkonektivitas yang padat dan beragam. Saat ini, BDDC memiliki area data hall seluas 2.000 meter persegi dengan dua modul data centre di JST1 dan JBT1. Ke depan, BDDC berencana memperluas area data hall hingga 20.000 meter persegi dengan lima modul data centre serta kapasitas lebih dari 9.000 rak dan 62 MW.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor