BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan pada perdagangan Senin, 11 September. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG telah berada dalam fase konsolidasi yang wajar seiring dengan antisipasi rilis data penjualan otomotif yang diperkirakan akan membaik.
William menambahkan, “Jika terjadi koreksi minor, investor masih memiliki peluang untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama untuk saham-saham dengan fundamental yang kuat.” Hal ini disampaikan dalam risetnya.
Dalam melihat berbagai sentimen positif dari dalam negeri, William optimis bahwa IHSG hari ini dapat mencapai level resistance sekitar 6.889, dengan 7.023 sebagai level support yang potensial.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat secara teknikal bahwa pergerakan indeks saham menunjukkan potensi bullish. Dia mencatat bahwa IHSG ditutup di atas level 6.912 pada pekan lalu, yang merupakan level support Fibonacci, meskipun dengan candle bearish panjang.
“Potensi ini menunjukkan bahwa IHSG dapat melanjutkan perjalanan menuju support berikutnya di level 6.869,” kata Ivan.
Pada penutupan Jumat sebelumnya (8/9), IHSG berada di level 6.924, mengalami penurunan sebesar 30 poin atau 0,43 persen dari perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data dari RTI Infokom, investor telah melakukan transaksi senilai Rp10,86 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 17,98 miliar saham. Sentimen positif dan analisis teknikal yang mengindikasikan potensi kenaikan telah menjadi fokus perhatian para investor dalam mengambil keputusan di pasar saham.
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.