BeritaInvestor.id – Pasar saham Indonesia menunjukkan kinerja positif sepanjang bulan Agustus 2023. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengalami kenaikan sebanyak 0,3 persen, menandai pertumbuhan yang menggembirakan. Para analis telah memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi mencapai level 7.000 pada bulan September 2023. Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment dari Pilarmas Investindo Sekuritas, mengungkapkan bahwa meskipun bulan Agustus penuh dengan ketidakpastian, IHSG mampu menghadapinya dengan baik.
Pada bulan Agustus, IHSG berhasil mencapai level 7.000 untuk pertama kalinya dalam tahun ini, mengindikasikan ketahanan pasar terhadap tantangan eksternal. “Dalam menghadapi berbagai ketidakpastian, IHSG menunjukkan performa yang solid. Bulan September diantisipasi menjadi bulan yang menarik, karena banyak faktor sentimen yang berpotensi mendukung kenaikan IHSG,” ungkap Nico saat dihubungi pada Kamis (31/8/2023).
Menurut Nico, bulan September akan membawa banyak peluang bagi IHSG untuk mencapai target 7.000. Faktor-faktor tersebut meliputi data ekonomi makro bulanan, pertemuan The Fed dan Bank Sentral Eropa, serta data ketenagakerjaan Amerika yang menunjukkan penurunan. Hal ini memberikan harapan lebih besar bahwa The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga mereka.
Dorongan positif juga datang dari perlambatan laju inflasi di Amerika Serikat, yang semakin meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan menjaga tingkat suku bunga rendah. “Jika kedua hal ini terwujud, dan The Fed benar-benar mempertahankan suku bunga saat ini, dampak positif akan dirasakan oleh pasar global,” tambahnya.
Selain itu, Nico menyoroti pentingnya bulan September karena kemungkinan pengumuman calon wakil presiden menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada tanggal 19 Oktober. “Apabila pengumuman ini dilakukan pada bulan September dan mendapatkan respons positif dari pelaku pasar dan investor, dampak positif juga akan terlihat. Kami percaya IHSG membutuhkan dorongan kuat untuk mencapai level 7.000,” terangnya.
Lebih lanjut, Nico juga mengidentifikasi beberapa sektor menarik yang patut diperhatikan pada pekan pertama bulan September. Sektor-sektor tersebut meliputi industri dasar, energi, perbankan, konsumen non-siklikal, serta infrastruktur. Pada hari Kamis (31/8/2023), IHSG ditutup dengan penurunan tipis sebesar 0,19 persen menjadi 6.953,26. Saham GOTO menjadi pergerakan teratas IHSG, diikuti oleh BMRI, MEGA, BBRI, dan ADMR.
Sementara itu, selama bulan Agustus, saham AMMN, BMRI, BRPT, AMRT, dan PANI menjadi yang paling aktif dalam pergerakan IHSG. Sedangkan saham GOTO, ASII, BYAN, BBRI, dan STTP menjadi saham dengan kinerja yang lebih lambat selama bulan yang sama.
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.