Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

KAEF : Audit Kimia Farma Apotek Rampung Agustus 2024

by Tim Redaksi
25, June, 2024
in Emiten
0
Dugaan Pelanggaran Laporan Keuangan, IPO Kimia Farma Apotek Ditunda
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menyatakan bahwa audit investigasi terkait dugaan pelanggaran integritas di anak perusahaannya, PT Kimia Farma Apotek (KFA), diharapkan selesai pada Agustus 2024.

Dugaan pelanggaran ini diduga menjadi salah satu penyebab utama kerugian perusahaan sebesar Rp1,8 triliun pada tahun 2023.

“Audit investigasi mengenai dugaan pelanggaran integritas masih berlangsung. Kami berharap hasilnya dapat diperoleh pada awal Agustus,” ujar Lina Sari, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAEF, di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Meski demikian, Lina menyatakan bahwa perusahaan belum bisa memastikan apakah dugaan pelanggaran tersebut merupakan manipulasi tata kelola dan laporan keuangan. Ia meminta publik bersabar menunggu hasil audit investigasi.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada tindakan korupsi atau tidak. Jadi kita tunggu saja hasilnya,” kata Lina.

Sebelumnya, manajemen KAEF telah mencurigai adanya dugaan pelanggaran integritas dalam penyajian data laporan keuangan di KFA yang terjadi antara 2021 dan 2022. Hal ini mendorong manajemen untuk melakukan audit investigasi.

“Manajemen KAEF saat ini sedang menelusuri lebih lanjut dugaan tersebut melalui audit investigasi yang dilakukan oleh pihak independen,” kata Direktur Utama KAEF, David Utama, pada awal Juni lalu.

Menurut temuan awal internal, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa KAEF melakukan manipulasi keuangan dengan cara menggelembungkan laporan yang seharusnya merugi menjadi tampak menguntungkan.

“Kalau tidak ada audit internal, KAEF tidak akan menemukan hal ini. Audit internal kami menemukan adanya pelanggaran,” ujar Arya.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, KAEF membukukan rugi bersih sebesar Rp1,48 triliun. Angka ini meningkat hampir delapan kali lipat dibandingkan kerugian Rp190,4 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, KAEF mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 7,93% menjadi Rp9,96 triliun dari sebelumnya Rp9,23 triliun. Namun, beban pokok penjualan naik 25,83% menjadi Rp6,86 triliun dari sebelumnya Rp5,45 triliun.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: AuditBUMNInvestigasiKAEFkerugian perusahaanKimia FarmaKimia Farma Apoteklaporan Keuanganpelanggaran integritas
Previous Post

Mitratel (MTEL) Masuk di Dua Indeks ESG KEHATI

Next Post

Impack Pratama Industri (IMPC) Resmi Akuisisi Mulford Holdings

Next Post
Impack Pratama Industri (IMPC) Resmi Akuisisi Mulford Holdings

Impack Pratama Industri (IMPC) Resmi Akuisisi Mulford Holdings

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor