BeritaInvestor.id – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengumumkan rencana pembagian dividen sebesar Rp 165,97 per saham, dengan total nilai mencapai Rp 155,6 miliar. Keputusan ini diambil meskipun laba bersih perusahaan pada tahun buku 2023 mengalami penurunan.
Jumlah Dividen dan Sumbernya
Dividen tersebut setara dengan 60% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023 yang mencapai Rp 259 miliar. Pembagian dividen ini merupakan kelanjutan dari tradisi PRDA dalam memberikan dividen kepada para pemegang saham.
Alasan Pembagian Dividen
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menjelaskan bahwa konsistensi pembagian dividen ini merupakan komitmen manajemen dan bentuk apresiasi atas kepercayaan para pemangku kepentingan kepada perseroan. Kepercayaan tersebut, menurut Dewi, telah mendorong kinerja PRDA sehingga tetap positif dan membukukan keuntungan di tahun 2023.
Upaya Menjaga Kinerja Positif
Di tengah penurunan laba bersih, PRDA menunjukkan upaya untuk menjaga kinerja positifnya melalui berbagai inovasi. Upaya-upaya tersebut antara lain:
- Pengembangan tes laboratorium
- Peluncuran aplikasi U by Prodia oleh anak usaha
- Ekspansi pasar melalui penambahan jejaring outlet
Pencapaian di Tahun 2023
Sepanjang tahun buku 2023, PRDA mencatat sejumlah pencapaian, di antaranya:
- Jumlah kunjungan mencapai lebih dari 2,83 juta
- Volume penjualan lebih dari 20,5 juta
- Pengembangan 18 tes baru dari Next-Generation Lab
- Peningkatan fitur aplikasi U by Prodia dan Prodia Mobile for Doctor
- Kemitraan strategis dengan Klinik AP&AP, Komunitas Perempuan Indonesia Maju, GSK, dan Bank Mandiri
Kunci Ketahanan Bisnis Prodia
Dewi Muliaty mengungkapkan bahwa kunci ketahanan Prodia dalam menjalankan bisnisnya adalah dengan menerapkan prinsip customer centric, pendekatan edukatif kepada pelanggan dan masyarakat, serta upaya untuk mempertahankan posisi sebagai center of excellence laboratorium diagnostik di Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor