BeritaInvestor.id – Rupiah diprediksi akan terus menguat ke level Rp16.300 per dolar AS pada awal 2025, didukung melemahnya pamor greenback di pasar global. Hal ini beriringan dengan laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lesu sebesar 4,93% untuk kuartal I-2025, terendah sejak 2021 karena ketidakpastian perdagangan global dan konsumsi rumah tangga yang stagnan.
Penguatan Rupiah ke Zona Rp16.300
Rupiah berpotensi melanjutkan penguatannya hingga Rp16.380/US$ setelah mencatat kinerja terbaik sejak Januari 2023 di level Rp16.435 pada pekan lalu. Melemahnya indeks dolar AS (di bawah 100) dan intervensi bank sentral Asia seperti Hong Kong serta Taiwan memberi ruang bagi mata uang emerging market untuk menguat. Kontrak NDF rupiah offshore pagi ini diperdagangkan di kisaran Rp16.458/US$.
Pertumbuhan Ekonomi RI Tercatat Lesu
Data Bloomberg menunjukkan PDB Indonesia pada Q1-2025 hanya naik 4,93% secara tahunan dan kontraksi 0,9% secara kuartal. Prediksi ini lebih rendah dari konsensus analis yang memperkirakan 4,97%. Lesunya pertumbuhan disebabkan oleh ketidakpastian global akibat perang tarif AS-Tiongkok dan konsumsi rumah tangga yang belum pulih meski ada momen Lebaran. Jika tercapai, ini akan menjadi level terendah sejak Q3-2021 (3,53%).
Faktor Eksternal & Struktural Mempengaruhi
Ekonom Bloomberg Economics Tamara Henderson menyebut pelemahan permintaan global dan menurunnya daya beli di Tanah Air menjadi pemicu utama. Sementara Bank Indonesia mencatat asing membeli neto sebesar Rp4,15 triliun di pasar keuangan lokal pada akhir April.
Pertemuan The Fed & Dampak Tarif AS
The Fed diprediksi akan menahan suku bunga di pertemuan 7-8 Mei mendatang. Ketidakpastian atas kebijakan tarif AS yang berubah-ubah membuat pasar khawatir terhadap stabilitas ekonomi global. Risiko rupiah bisa kembali melemah hingga Rp16.800/US$ jika tidak mampu bertahan di atas Rp16.400.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.