BeritaInvestor.id – Konglomerat Prajogo Pangestu, pendiri Grup Barito, telah menjual sebagian sahamnya di PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Langkah ini diambil untuk memenuhi ketentuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai jumlah free float atau saham yang beredar di publik.
Detail Penjualan Saham
Prajogo menjual sebanyak 23,2 juta saham TPIA dengan harga rata-rata Rp7.217 per saham, yang menghasilkan total nilai penjualan sekitar Rp167,4 miliar. Menurut keterbukaan informasi pada Senin (10/3/2025), tujuan utama dari penjualan ini adalah untuk menambah jumlah free float yang ada.
Rincian Transaksi
Penjualan saham TPIA dilakukan dalam beberapa tahap. Pada 3 Maret 2025, Prajogo menjual 5 juta saham dengan harga Rp7.411 per saham, menghasilkan total Rp37,05 miliar. Transaksi kedua terjadi pada 5 Maret 2025, di mana 4,54 juta saham dijual seharga rata-rata Rp7.036 per saham, dengan total mencapai Rp31,9 miliar. Di hari berikutnya, 6 Maret 2025, terdapat dua transaksi: 400 saham terjual dengan harga Rp7.250 (total Rp2,9 juta) dan 77.600 saham dengan harga Rp7.125 (total Rp522,9 juta).
Kepemilikan Setelah Transaksi
Saat ini, kepemilikan Prajogo Pangestu menjadi 4,35 miliar saham, yang setara dengan 5,03% dari total saham. Sebelumnya, ia memiliki 5,06%. Dengan penjualan ini, jumlah saham TPIA yang beredar di publik meningkat menjadi sekitar 9,24 miliar saham dari sebelumnya 9,22 miliar saham.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.