BeritaInvestor.id – Sosok Prajogo Pangestu, taipan Indonesia di balik Grup Barito Pacific, kembali menjadi sorotan. Kekayaannya yang melesat drastis sepanjang tahun ini mengantarkannya ke posisi ke-27 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.
Kekayaan Hampir Rp 1.000 Triliun:
Kekayaan bersih Prajogo mencapai US$60,8 miliar atau setara Rp973,95 triliun (asumsi kurs Rp16.000/US$).
Kenaikan fantastis ini menandakan lonjakan 1.047% dibandingkan kekayaannya di tahun 2023.
Faktor utama di balik lonjakan ini adalah kenaikan harga saham-saham perusahaan miliknya, terutama PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Lebih Dalam: Analisis Kenaikan Kekayaan Prajogo Pangestu
-
Kinerja Saham yang Melesat:
- BREN:
- Ditutup di Rp9.650 per lembar pada 8 Mei 2024.
- Naik lebih dari 100% dalam 6 bulan terakhir.
- Kenaikan ini didorong oleh prospek bisnis energi terbarukan yang cerah, sejalan dengan komitmen global untuk transisi energi.
- CUAN:
- Berada di Rp7.050 per lembar.
- Naik 17,01% dalam 6 bulan terakhir.
- Kenaikan ini kemungkinan dipengaruhi oleh kinerja positif anak usahanya yang bergerak di bidang pertambangan batubara, terutama di tengah tingginya permintaan batubara global.
- BRPT:
- Turun 7,91% dalam 6 bulan terakhir (tetapi naik 21,34% dalam setahun terakhir).
- Penurunan dalam 6 bulan terakhir kemungkinan disebabkan oleh faktor makro ekonomi dan sentimen pasar.
- Namun, kenaikan dalam setahun terakhir menunjukkan kinerja positif BRPT secara keseluruhan.
- BREN:
-
Faktor Lain:
- Kondisi Makro Ekonomi:
- Kenaikan harga komoditas seperti batubara dan minyak mentah kemungkinan turut berkontribusi pada kenaikan kekayaan Prajogo Pangestu.
- Hal ini karena Grup Barito Pacific memiliki bisnis di sektor hulu migas dan batubara.
- Kebijakan Pemerintah:
- Dukungan pemerintah terhadap sektor energi terbarukan dan transisi energi juga dapat menjadi faktor positif bagi BREN dan kekayaan Prajogo Pangestu.
- Kondisi Makro Ekonomi:
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor