Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Prabowo Saksikan MoU Blue Economy antara Indonesia dan China

by Tim Redaksi
11, November, 2024
in Ekonomi
0
Prabowo Saksikan MoU Blue Economy antara Indonesia dan China
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Perdagangan China (MOFCOM), Wang Wentao, terkait kerja sama Deepening Blue Economy Cooperation. Penandatanganan ini berlangsung pada Sabtu (9/11/2024) di Great Hall of the People, Beijing, disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping.

“Kesepakatan ini menegaskan komitmen yang kuat antara kedua negara untuk bekerja sama di bidang Blue Economy,” kata Airlangga. Kolaborasi ini penting bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan China yang memiliki perkembangan teknologi kelautan tercepat di dunia. “Termasuk dalam industri pembuatan kapal, biofarmasi laut, dan wisatawan kelautan terbesar bagi Indonesia,” tambahnya.

Ruang Lingkup dan Tujuan MoU

MoU ini mencakup kerja sama multisektoral di bidang Ekonomi Biru, yang bertujuan untuk memanfaatkan energi laut terbarukan, pengelolaan perikanan dan akuakultur, pariwisata maritim, inovasi, serta pengembangan industri. Sektor yang disepakati meliputi hilirisasi produk kelautan seperti pengolahan makanan laut, biofarmasi kelautan, industri pembuatan dan perbaikan kapal, transportasi laut, serta pembangunan dermaga dan pelabuhan.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Kerja sama ini juga akan menjadi fondasi bagi kolaborasi di sektor pariwisata dan layanan rekreasi bahari, serta pengembangan sumber energi bersih seperti fotovoltaik, tenaga angin, tenaga pasang surut, dan jaringan transmisi antar pulau. “Implementasi kerja sama dalam MoU ini diharapkan akan meningkatkan nilai tambah dari produk dan jasa sektor kelautan Indonesia,” ujar Airlangga.

Potensi Ekonomi dan Transisi Hijau

Airlangga menegaskan bahwa laut sebagai proporsi terbesar wilayah Indonesia memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sektor kelautan memiliki fungsi strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo. Selain itu, kerja sama ini mencakup percepatan transisi menuju ekonomi hijau rendah emisi, dengan peningkatan investasi pada teknologi hijau dan promosi inovasi teknologi kelautan, green carbon, serta upaya rendah emisi.

Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo

Prabowo Subianto beserta sejumlah menteri dalam kabinetnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing, China, yang berlangsung dari 8 hingga 11 November 2024. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi dan teknologi.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Airlangga HartartoEkonomi Hijaukerja sama ekonomi biruMoU Indonesia-ChinaPrabowo Subiantosektor kelautanteknologi kelautan
Previous Post

KPR Lebih Terjangkau, Pemerintah Pangkas Biaya Hingga 21%

Next Post

BEI Dukung Rencana ADRO bagi Dividen Rp41 Triliun dari Utang

Next Post
Adaro Energy (ADRO) Bagikan Dividen Total US$ 800 Juta, Cek jadwalnya!

BEI Dukung Rencana ADRO bagi Dividen Rp41 Triliun dari Utang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor