BeritaInvestor.id – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Bank Emas pada Rabu (26/2/2025) di Gade Tower, Jakarta. Ini adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia memiliki Bank Emas. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ungkap Prabowo dengan bangga.
Pentingnya Pendirian Bank Emas
Dalam acara tersebut, Prabowo didampingi oleh pejabat penting seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Pendirian bank ini menjadi pencapaian besar bagi Indonesia, mengingat negara ini memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia. Prabowo menekankan, “Hari ini, menjelang 80 tahun kita merdeka, kita bangga memiliki Bank Emas untuk pertama kalinya.”
Proses Pembentukan yang Panjang
Prabowo mengungkapkan bahwa pembentukan Bank Emas memakan waktu lebih dari empat tahun. Dia merasa bersyukur bisa meresmikannya dan berterima kasih kepada Joko Widodo, Presiden Ke-7 RI. “Takdir saya, bahwa saya yang meresmikan. Terima kasih kepada Pak Jokowi,” ujarnya.
Manfaat untuk Ekonomi Nasional
Prabowo percaya Indonesia, sebagai negara kaya, bisa meningkatkan produksi emas dari 100 ton menjadi 160 ton per tahun. Dengan keberadaan Bank Emas, diharapkan bisa mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas. Bank ini ditargetkan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp245 triliun, menciptakan 1,8 juta lapangan kerja, serta memperluas dan menghemat devisa negara.
Stabilitas Moneter dan Cairan Emas
Dengan adanya mekanisme likuiditas emas di Bank Emas, diharapkan dapat membantu dalam pengendalian stabilitas moneter dan melakukan transaksi emas di dalam negeri. Prabowo menegaskan bahwa kehadiran Bank Emas adalah langkah nyata untuk mendukung hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.