Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Prabowo Rencanakan Peluncuran Bank Emas pada 2025

by Tim Redaksi
20, February, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan alasan di balik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk meluncurkan bank emas atau bullion bank pada 26 Februari 2025. Menurutnya, tujuan utama peluncuran ini adalah untuk mencegah pengiriman emas dari Indonesia ke luar negeri. Saat ini, di Indonesia tidak ada bank yang menyimpan emas dalam neracanya. Hal ini membuat emas sering diekspor ke Singapura yang memiliki kebijakan pajak lebih menguntungkan bagi investor.

Pentingnya Bank Emas di Indonesia
Dengan diluncurkannya bullion bank, Indonesia diharapkan dapat memproduksi emas sebanyak 60 ton per tahun, khususnya dari daerah Gresik. Dengan adanya produksi dalam negeri, emas yang dihasilkan dapat disimpan di bank emas yang ada di dalam maupun luar negeri, seperti di India dan Amerika Serikat. Airlangga juga mengungkap bahwa dua bank emas, yaitu PT Pegadaian dan Bank Syariah, akan segera dibentuk.

Dampak Bullion Bank terhadap Ibadah Haji
Keberadaan bullion bank akan berpengaruh positif terhadap masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji. Menurut Airlangga, dengan adanya valuasi emas, nilai untuk keberangkatan haji akan lebih terproteksi dan waktu tunggu juga akan lebih cepat.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia tidak memiliki bank yang menangani emas yang ditambang di dalam negeri, sehingga banyak yang mengalir keluar. Saat ini, sekitar 12 anggota LBMA (London Bullion Market Association) terlibat dalam industri bank emas, seperti Goldman Sachs, HSBC, dan Citibank.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Daftar Anggota LBMA
Beberapa anggota LBMA yang terlibat dalam bullion bank adalah:
– BNP Paribas
– Citibank
– Credit Suisse
– Goldman Sachs
– HSBC
– ICBC Standard Bank
– JP Morgan Chase
– Merrill Lynch
– Morgan Stanley
– Standard Chartered Bank
– TD Bank
– UBS

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

WOMF Catatkan Laba Bersih Rp262,9 M, Tumbuh 11% di 2024

Next Post

Rupiah Melemah Terdalam di Asia Jelang Pengumuman BI Rate

Next Post

Rupiah Melemah Terdalam di Asia Jelang Pengumuman BI Rate

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor