BeritaInvestor.id – Pada Senin, 17 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas di Istana Negara untuk membahas upaya efisiensi anggaran. Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, yang menjelaskan bahwa rapat tersebut akan fokus pada pemangkasan anggaran. “[Rapat] soal efisiensi anggaran ya sekitar itulah,” ujarnya kepada media.
Peserta Rapat Dalam rapat tersebut, beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih hadir, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid juga dipanggil oleh Prabowo.
Rencana Penghematan Anggaran Prabowo menegaskan bahwa penghematan anggaran akan dilakukan dalam tiga tahap dengan total nilai mencapai Rp750 triliun. Pada tahap pertama, Kementerian Keuangan sudah melakukan penyisiran anggaran sebesar Rp300 triliun. Selanjutnya, tahap kedua mencakup penghematan Rp308 triliun melalui penelitian anggaran hingga satuan 9, sementara Rp58 triliun akan dikembalikan ke kementerian dan lembaga (K/L). Tahap terakhir adalah efisiensi yang berasal dari komitmen dividen perusahaan BUMN senilai Rp200 triliun.
“Ya penghematan kita lakukan, penghematan putaran pertama Kementerian Keuangan, disisir dan dihemat Rp300 triliun,” kata Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra yang dilansir pada hari yang sama.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.