Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Prabowo: Pengangkatan CPNS dan PPPK Sedang Diurus Pemerintah

by Tim Redaksi
14, March, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan penjelasan mengenai penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024. Pengangkatan ini kini dijadwalkan ulang hingga 1 Oktober 2025, yang memicu berbagai polemik di masyarakat.

Proses Pengangkatan CPNS dan PPPK
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah sedang mengurus masalah pengangkatan ini, meskipun ia belum memberikan kepastian mengenai perubahan tanggal. “Ya, lagi diurus semuanya,” ungkap Prabowo ketika berbicara dengan media di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 13 Maret 2025.

Informasi dari Kementerian PAN-RB
MenPANRB) Rini Widyantini menyampaikan bahwa ia telah melaporkan situasi ini kepada Prabowo. Meskipun rinciannya belum jelas, ia memberi sinyal bahwa belum ada keputusan resmi baru mengenai pengangkatan CPNS yang direncanakan pada Oktober 2025 dan PPPK yang akan diselenggarakan pada Maret 2026. “Sedang dibahas,” katanya di Istana Negara pada 11 Maret 2025.

Keputusan DPR Mengenai Pengangkatan
Awalnya, Kementerian PAN-RB meminta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melaksanakan pengangkatan CPNS pada Oktober 2026, diikuti oleh PPPK. Namun, Komisi II DPR memutuskan bahwa pengangkatan CPNS 2024 harus dilakukan pada Oktober 2025, dan PPPK pada Maret 2026. DPR percaya bahwa tenggat waktu ini cukup untuk memberikan waktu bagi daerah dalam mempersiapkan anggaran untuk pegawai baru.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Masalah Anggaran dan Belanja Pegawai
Wakil Ketua Komisi II Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan bahwa waktu tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menyiapkan anggaran belanja pegawai baru, yang berdasarkan aturan tidak boleh melebihi 30% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Banyak daerah yang mengeluhkan bahwa anggaran belanja pegawainya telah melebihi batas yang ditentukan. “Jika PPPK terus ditambahkan, belanja pegawai bisa lebih dari 30 persen,” tegasnya.

Awalnya, rencana pemerintah adalah untuk mengangkat peserta yang lolos CPNS 2024 pada Maret 2025, dan peserta PPPK pada Februari 2025 untuk tahap I dan Juli 2025 untuk tahap II.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

AVIA Investasi Rp275,8 Miliyar di Dextone Lemindo

Next Post

BRI Luncurkan Fitur BRIFINE di Raya App untuk Dana Pensiun

Next Post

BRI Luncurkan Fitur BRIFINE di Raya App untuk Dana Pensiun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor