BeritaInvestor.id – POWR Jual Surat Utang USD500 Juta di Bursa Singapura
Cikarang Listrindo (POWR) baru saja menunjuk tiga bank, yakni Barclay Bank PLC, BNI Securities Pte Ltd, dan Deutsche Bank AG, sebagai penjamin emisi untuk penawaran surat utang senilai USD500 juta. Penawaran ini akan berlangsung dari tanggal 26 Februari hingga 4 Maret 2025 dan akan terdaftar di bursa Singapura yaitu Singapore Exchange Securities Trading Limited.
Penawaran dan Utang Jangka Panjang
Sekretaris Perusahaan POWR, Rani Maheswari Miraza, menjelaskan bahwa penerbitan surat utang ini bukan merupakan penawaran umum berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Dalam laporan keuangan yang telah diaudit pada tahun 2024, POWR mencatatkan utang wesel jangka panjang sebesar USD497,11 juta yang berasal dari anak usaha.
Utang Jangka Panjang dan Beban Pendanaan
Utang ini termasuk senior note sebesar USD500 juta yang diterbitkan oleh Listrindo Capital BV pada September 2019 dengan bunga 4,95% dan jatuh tempo pada 14 September 2026. Beban pendanaan yang harus dipikul POWR pada tahun 2024 diperkirakan mencapai USD26,87 juta.
Kinerja Laba dan Pendapatan
Presiden Direktur POWR, Andrew K Labbaika, melaporkan bahwa laba berjalan mereka untuk tahun 2024 mencapai USD75,344 juta, turun 2,08% dari tahun sebelumnya yang mencapai USD76,976 juta. Laba per saham pun mengalami penurunan menjadi USD0,0048 pada akhir Desember 2024, dibandingkan USD0,0049 pada tahun sebelumnya. Penjualan listrik meski tumbuh 0,18% secara tahunan, mencapai USD547,01 juta, tetapi beban usaha meningkat 3,3% menjadi USD435,7 juta. Akibatnya, laba kotor menurun 10,4% secara tahunan menjadi USD111,32 juta.
Kesimpulan
Dengan semua ini, POWR menghadapi tantangan dalam menjaga kinerja dan menyesuaikan beban utang di tahun-tahun mendatang.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.