Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Potensi Tender Offer di Balik Isu Pencaplokan ARCI Oleh Grup Astra

by Tim Redaksi
18, October, 2023
in Emiten
0
Manajemen ARCI Tanggapi Rumor di Akusisi Grup Astra
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Kabar tentang kemungkinan pencaplokan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), sebuah perusahaan tambang emas, oleh Grup Astra melalui PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menjadi perbincangan hangat. Meskipun manajemen ARCI telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak mengetahui informasi terkait transaksi ini, rumor terus bergulir.

Menurut sumber terbaru, UNTR sedang melakukan negosiasi untuk mengakuisisi ARCI. Rajawali Group, yang merupakan pemegang saham mayoritas ARCI, dikabarkan bersedia menjual ARCI dengan valuasi di atas tambang emas Agincourt Martabe, senilai US$1,3 miliar atau sekitar Rp20,4 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.710/US$). Valuasi ini setara dengan harga saham ARCI sekitar Rp 822/saham, yang lebih tinggi daripada harga IPO ARCI pada Juni 2021.

Penting untuk dicatat bahwa valuasi pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR), adalah sekitar US$1,05 miliar (Rp17,28 triliun) ketika dicaplok UNTR melalui anak perusahaannya, PT Danusa Tambang Nusantara, pada tahun 2018.

Jika transaksi ini terwujud, kemungkinan akan ada tender offer karena perubahan pengendali perusahaan. Meskipun demikian, pemilik ARCI, Peter Sondakh, mungkin akan tetap memegang saham sebagai pemilik minoritas.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Sebelumnya, ketika kabar pengendali ARCI, PT Rajawali Corp, yang dimiliki oleh taipan Peter Sondakh, akan menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan ini beredar, manajemen ARCI telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki informasi yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Pihak UNTR sendiri telah membantah akan mengakuisisi ARCI, meskipun rumor tentang pencaplokan oleh Grup Astra terus beredar di kalangan pelaku pasar.

Sementara itu, UNTR telah mengeluarkan dana sekitar Rp9,39 triliun untuk mencaplok 20% saham tambang nikel Australia, Nickel Industries Limited, melalui entitas usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara.

Dengan perkembangan ini, industri tambang emas di Indonesia terus menghadapi dinamika yang menarik, dan ARCI tetap menjadi salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Tambang emas Toka Tindung di Sulawesi Utara telah menghasilkan sekitar 1,9 juta ons emas pada tahun 2020, didukung oleh kapasitas pabrik pengolahan sebesar 3,6 juta ton per tahun.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: AkusisiARCI SahamUNTR Saham
Previous Post

Nadiem Makarim Dikabarkan Lepas Kepemilikan Saham di Gojek Sebelum IPO GOTO

Next Post

FUTR Laporkan Laba Bersih Meningkat 27,37% di Q3 2023

Next Post
FUTR Laporkan Laba Bersih Meningkat 27,37% di Q3 2023

FUTR Laporkan Laba Bersih Meningkat 27,37% di Q3 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor