BeritaInvestor.id – Pada perdagangan saham Selasa, 25 Juli 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,3 persen, mencapai posisi 6.917. Namun, penguatan IHSG tertahan oleh upper band. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat ke arah 6.954, meskipun harus waspada adanya koreksi pada perdagangan saham Rabu mendatang dengan rentang area 6.783-6.858.
Pada perdagangan Rabu, 26 Juli 2023, Ajaib Sekuritas memberikan prediksi IHSG akan bergerak bervariasi dalam kisaran 6.885-6.945. Rekomendasi saham dari Herditya mencakup PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Petrosea Tbk (PTRO). Sementara itu, Ratih Mustikoningsih dari Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Sentimen yang mempengaruhi IHSG antara lain terkait Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen. Keputusan ini telah berlangsung selama tujuh bulan beruntun, dengan suku bunga deposit facility di level 5% dan suku bunga lending facility sebesar 6,5%.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga bertujuan untuk menjaga tingkat inflasi nasional yang mencatatkan penurunan menjadi 3,52% pada bulan Juni 2023, mencapai level terendah dalam 14 bulan terakhir.
Dari data mancanegara, perhitungan awal data S&P Global PMI Manufaktur di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan menjadi 49 pada Juli 2023 dari level terendah dalam enam bulan terakhir yaitu 46,3 pada bulan sebelumnya, dan melebihi perkiraan pasar di level 46,2.
Sementara itu, tingkat inflasi tahunan di Singapura turun menjadi 4,5% pada Juni 2023 dari 5,1% pada bulan sebelumnya dan mendekati perkiraan pasar sebesar 4,55%. Inflasi inti di Singapura juga tercatat melandai sebesar 4,20% dari periode Mei 2023 sebesar 4,7%.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor