Proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan potensi menguat pada hari Rabu (14/6/2023). Pada penutupan hari Selasa (13/6/2023), IHSG berakhir di zona merah pada level 6.719,01, mengalami penurunan sebesar 3,3 poin (0,05 persen). Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, menjelaskan bahwa IHSG membentuk pola candle doji dengan higher high-low pada hari Selasa, yang mengindikasikan adanya pullback minor dan masih bergerak di atas garis SMA-20. “IHSG tetap memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya menuju resisten Fibonacci terdekat di level 6.767. Level-level support IHSG terletak di 6.600, 6.542, dan 6.509, sementara level-level resisten berada di 6.767, 6.815, dan 6.884. Indikator MACD menunjukkan momentum yang bullish,” ungkap Ivan dalam analisisnya.
Dalam proyeksi tersebut, IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan tren penguatan yang terjadi. Pola candle doji yang terbentuk menunjukkan adanya potensi pembalikan harga setelah penurunan minor sebelumnya. Selain itu, IHSG masih bergerak di atas garis SMA-20, yang mengindikasikan kekuatan dalam jangka pendek.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Ivan Rosanova mengidentifikasi resisten Fibonacci terdekat IHSG berada di level 6.767, yang menjadi target penguatan selanjutnya. Sementara itu, level-level support IHSG terletak di 6.600, 6.542, dan 6.509. Artinya, apabila terjadi koreksi harga, IHSG memiliki level-level support yang dapat menjadi titik pembalikan kembali ke arah penguatan.
Dalam analisis tersebut, Ivan juga mencatat bahwa indikator MACD menunjukkan momentum bullish, yang mengindikasikan adanya kecenderungan kenaikan harga dalam jangka waktu tertentu.