BeritaInvestor.id – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), perusahaan yang merupakan milik Kaesang Pangarep dan bergerak dalam bidang makanan ekspor berbasis udang, akan segera memulai ekspor produk baru selain udang. Ekspansi ini dijadwalkan dimulai pada kuartal IV-2023.
Menurut Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo, produk baru ini akan diarahkan menuju pasar Amerika Serikat, terutama pada segmen retailer. Produk varian baru yang dimaksud oleh perusahaan adalah coldwater fish, yang mencakup ikan salmon dan pacific cod.
“Awal tahun 2023 ini, perusahaan telah memulai uji produksi untuk produk varian ini, dan hasilnya sangat memuaskan. Mulai bulan depan atau kuartal IV-2023, PMMP akan memulai ekspor perdana produk terbaru, dimulai dengan ikan salmon. Produk ini akan dijual dalam bentuk makanan beku dan ditujukan untuk pasar Amerika Serikat,” kata Martinus dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10).
PMMP telah berhasil menjalin kontrak penjualan sebesar 1.500 ton atau senilai US$ 15 juta untuk produk baru ini hingga kuartal I-2024. “Ini akan memberikan dorongan signifikan pada kinerja perusahaan tahun depan, selain peningkatan volume dari produk udang,” tambahnya.
Martinus menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi PMMP untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja perusahaan ke depan.
“Kami akan terus memanfaatkan peluang yang muncul untuk mengembangkan perusahaan. Ini adalah langkah strategis kami untuk meningkatkan kinerja PMMP di masa depan,” ungkapnya.
Selain meningkatkan kinerja, dengan adanya produk baru ini, PMMP ingin membuktikan kemampuannya dalam memproduksi produk berkualitas tinggi di sektor akuakultur selain udang dan menjadikan PMMP sebagai produsen berkualitas di pasar global.
Produk baru ini akan diproduksi di pabrik ke-9 yang telah diresmikan pada awal Juli 2023. Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi sekitar 5.000 ton per tahun, sehingga total kapasitas produksi PMMP kini mencapai 32.000 ton per tahun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor