BeritaInvestor.id – Dalam beberapa waktu terakhir, bursa saham mengalami penurunan, yang dimanfaatkan oleh pelaku pasar, termasuk para pemimpin perusahaan, untuk membeli saham dengan harga lebih rendah.Aksi Petinggi TPIA Baru-baru ini, Raymond, Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), melakukan pembelian besar-besaran saham. Ia membeli 100.000 saham pada harga antara Rp6.600 hingga Rp6.625 per saham pada 11 Februari 2024. “Tujuan transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung,” kata Erri Dewi Riani, General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA. Setelah transaksi ini, kepemilikan Raymond di TPIA mencapai 2,9 juta saham atau sekitar 0,00231% dari total saham yang beredar, meningkat dari sebelumnya 1,9 juta saham (0,00219%). Sebelumnya, pada 28 November 2024, Direktur TPIA lainnya, Andre Khor Kah Hin, juga membeli 148.600 saham TPIA pada kisaran harga Rp6.625 hingga Rp6.950 per saham.Pembelian Saham oleh Petinggi MDIY Sementara itu, Direktur PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), Rika Juniaty Tanzil, juga menambah kepemilikannya. Pada 3 dan 5 Februari 2025, ia membeli 146.000 saham MDIY dengan harga antara Rp1.650 hingga Rp1.655 per saham, dengan total nilai transaksi sekitar Rp241 juta. Rika sebelumnya juga membeli 140.000 saham MDIY pada 19 Desember 2024 dengan harga Rp1.750 per saham. “Tujuan transaksi ini adalah untuk investasi lainnya dengan kepemilikan langsung,” ujarnya. Setelah transaksi ini, Rika kini memiliki 286.000 lembar saham (0,001%), meningkat dari sebelumnya 140.000 saham.Pembelian Saham oleh Direksi Bank BJB Di sisi lain, direksi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) melaporkan bahwa Direktur Rio Lanasier juga menambah kepemilikan sahamnya. Pada 6 dan 7 Februari 2025, Rio membeli 30.000 lembar saham BJBR pada harga Rp915 per saham. “Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung,” ungkapnya. Setelah pembelian ini, kepemilikan Rio di BJBR menjadi 1,51 juta lembar saham (0,0144%), meningkat dari 1,48 juta saham (0,0142%).
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.