BeritaInvestor.id – Eksistensi PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) dalam dunia teknologi semakin mantap dengan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari Selasa, (8/8/2023). Perusahaan ini sukses menawarkan sebanyak 10,08 juta lot saham dalam Initial Public Offering (IPO), yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 100,83 miliar.
Saat memulai perdagangan, saham CYBR membukukan kenaikan signifikan, tercatat pada level harga Rp135. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 35% dari harga pembukaan.
Pada acara Seremoni Pencatatan Perdana Saham pagi itu, I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengingatkan tentang pentingnya perlindungan bagi investor publik. Ia menjelaskan, “Perlindungan investor harus tetap diutamakan. Investor publik adalah pasangan baru di bursa ini. Pastikan hak-hak mereka selalu terjaga. Salah satu cara adalah dengan mengelola pelaporan secara profesional.”
Melalui pelaksanaan IPO ini, CYBR berencana untuk menggunakan sekitar 87% dari dana yang berhasil dihimpun sebagai modal kerja, mendukung ekspansi tim keamanan siber di Indonesia, Singapura, dan Australia. Perusahaan juga akan merancang tim Research and Development (R&D) untuk mengembangkan produk, alat, serta layanan keamanan siber baru.
Selain itu, sekitar 13% dari dana IPO akan dialokasikan untuk mendukung rencana perluasan bisnis di wilayah-wilayah yang dianggap memiliki potensi pasar, termasuk pembelian peralatan dan perlengkapan laboratorium.
Sebagai informasi, ITSEC Asia telah menunjukkan eksistensinya sebagai perusahaan keamanan siber di 17 negara di kawasan Asia Pasifik, Australia, dan Selandia Baru. Perusahaan ini menyajikan beragam layanan keamanan siber, mulai dari uji penetrasi, tanggap insiden, investigasi forensik, manajemen keamanan, hingga audit kepatuhan.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor