BeritaInvestor.id – Perusahaan industri kendaraan bermotor,. (AEGS), akan melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 400 juta saham atau setara dengan 39,76% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Berdasarkan prospektus, harga penawaran kepada masyarakat akan berkisar antara Rp 90 hingga Rp 100 per saham. Dengan demikian, perusahaan diperkirakan akan meraup dana segar sekitar Rp 36 miliar hingga Rp 40 miliar.
Selain penawaran umum perdana saham, perusahaan juga berencana menerbitkan hingga 100 juta waran seri I yang akan menyertai saham baru. Jumlah ini setara dengan 16,50% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.
Waran seri I akan diberikan cuma-cuma kepada pemegang saham baru yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 4 saham baru berhak atas 1 waran seri I, dan setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dalam portepel.
Waran seri I memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 90, yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek diterbitkan, mulai dari 11 Maret 2024 hingga 10 September 2024.
Pemegang waran seri I tidak memiliki hak sebagai pemegang saham, termasuk hak dividen, selama waran tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Jika waran seri I tidak dilaksanakan hingga habis masa berlakunya, waran tersebut akan kedaluwarsa dan tidak berlaku.
Total dana yang dapat diperoleh dari waran seri I mencapai Rp 9.000.000.000.
Perusahaan telah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka memuluskan aksi korporasi ini.
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi sebesar Rp 10,3 miliar akan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembelian tanah, bangunan pabrik, kantor, dan gudang.
Rencana penggunaan dana lainnya mencakup pembangunan gudang baru, belanja modal pabrik, serta modal kerja dan operasional.
Tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan IPO adalah sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal: 22-24 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Efektif: 31 Agustus 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum: 4-7 September 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 7 September 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I: 8 September 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I: 11 September 2023
Tanggal-tanggal terkait akhir perdagangan waran seri I adalah:
Pasar Reguler & Negosiasi: 6 September 2024
Pasar Tunai: 9 September 2024
Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 11 Maret 2024
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 10 September 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 10 September 2024
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor