BeritaInvestor.id – Pemilik merek Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK), bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 225 juta saham atau 20%.
Perseroan membuka harga penawaran awal di kisaran Rp 268-278/saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya Rp 62,55 miliar.
Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 19-24 Januari 2024. Perkiraan masa penawaran umum pada 2-12 Februari 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Februari 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah MNC Sekuritas.
IPO ini merupakan langkah strategis bagi BAIK untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis. Dana hasil IPO akan digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal.
- Perpanjangan sewa outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan.
- Renovasi outlet, gudang, dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar.
- Operational expenditure, di antaranya untuk pembelian bahan baku; dan biaya pengembangan produk, marketing, dan branding.
Ayam Goreng Nelongso merupakan salah satu merek kuliner terpopuler di Indonesia. Didirikan pada tahun 2017 oleh Nanang Suherman dan Yeni Isnawati, Ayam Goreng Nelongso telah memiliki lebih dari 100 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Keberhasilan Ayam Goreng Nelongso tidak lepas dari cita rasa ayam gorengnya yang khas dan harga yang terjangkau. Ayam Goreng Nelongso dimasak dengan bumbu-bumbu rahasia yang menghasilkan rasa yang gurih dan nikmat. Selain itu, Ayam Goreng Nelongso juga menawarkan berbagai varian menu, mulai dari ayam goreng original, ayam goreng saus pedas, hingga ayam goreng geprek.
IPO BAIK diharapkan dapat menjadi momentum bagi perusahaan untuk melebarkan sayap dan menjadi pemain besar di industri kuliner Indonesia. Dengan dana hasil IPO, BAIK dapat melakukan ekspansi ke kota-kota baru, mengembangkan produk-produk baru, dan meningkatkan kualitas layanannya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor